Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DPRD DKI Jakarta sepakat menganggarkan gaji anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) untuk sebanyak 50 orang dari yang sebelumnya 68.
Putusan itu diambil dalam rapat badan anggaran Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2020.
"Dengan mengucapkan bismillah, saya putuskan TGUPP menjadi 50 orang," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD, Jakarta, Senin (9/12).
Namun, dari putusan itu, beberapa anggota dewan menyampaikan keberatannya. Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono mengatakan gaji untuk 50 anggota TGUPP yang menggunakan APBD masih terlalu besar.
Baca juga: DPRD Minta Anggaran Alat Bantu Penunjang Fisik Disabilitas Naik
"Fraksi PDIP tetap menolak jumlah 50 orang, pimpinan. Fraksi PDIP merekomendasikan dengan jumlah paling banyak 17 orang. Lima puluh orang kebanyakan untuk memberikan masukan, maka akan mengurangi percepatan. Bahkan menghambat proses pembangunan. Ini bukan tempat penampungan," tutur Gembong.
Prasetyo pun membalas respon Gembong, "Pak Gembong yang saya hormati, dengan argumentasi ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah, yakni Sekda), kita rincikan lagi. Saya minta melalui TAPD bersama inspektorat, yang double job tolong diganti. Uangnya dikembalikan ke kas daerah," ucapnya.
Kemudian, respon lain dari Ketua Fraksi seperti Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera menyetujui putusan DPRD yang akan menggaji 50 orang TGUPP.
"Fraksi PAN ikut menyetujui pimpinan. Sudah sah," kata Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim.
Diketahui, anggaran itu dipangkas dari usulan Pemprov DKI yang semula Rp19,8 miliar untuk 68 anggota TGUPP. (OL-2)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Anies pun turun mencoba ikut memanen kol bersama para petani
Masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih adil dan adil makmur bagi semua, bukan untuk sebagian.
TGUPP memiliki peranan yang cenderung mendominasi pejabat struktural di Pemprov DKI Jakarta. Tim itu juga tidak memiliki kewenangan untuk membuat dan mengimplementasikan kebijakan.
Perbandingan Hak Keuangan TGUPP dengan TKD PNS DKI Jakarta
"Peningkatannya sangat tajam. Kalau nggak salah target kan 40 dokumen. Jadi kalau dihitung-hitung dengan anggaran hampir Rp29 miliar sekitar Rp500 juta per dokumen,"
Awal pembentukan TGUPP di 2016, anggaran yang dialokasikan adalah Rp1 miliar yang lalu meningkat jadi Rp18,99 miliar pada 2019 dan akan meningkat lagi jadi Rp26,5 miliar pada 2020.
Anggaran TGUPP diusulkan naik dari Rp18,9 miliar menjadi Rp26,5 miliar.
Menurut NasDem, naiknya anggaran TGUPP seharusnya bisa meringankan kinerja Anies mengatasi permasalahan di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved