Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Anies:Macet Disebabkan Motor, Bukan karena Pelebaran Trotoar

Insi Nantika Jelita
11/11/2019 17:41
Anies:Macet Disebabkan Motor, Bukan karena Pelebaran Trotoar
Antrean kendaraan saat melintasi pembangunan trotoar di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (16/10)(MI/ Adi Maulana Ibrahim)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menampik program revitalisasi trotoar membuat ruas jalan semakin macet. Menurutnya, bertambahnya kendaraan seperti sepeda motor dan mobil menjadi penyebab kemacetan di Jakarta.

"Setahu saya yang bikin macet itu mobil dan motor ya, bukan trotoar ya," ujar Anies saat ditemui di Gedung Balai Kota, Jakarta, Senin (11/11).

 

Baca juga: Anies Dinilai Lebih Senang Menyalahkan Orang Lain

 

Ia menambahkan, "Sesungguhnya panjang jalan di Jakarta tidak berubah. Panjang jalan di Jakarta itu segitu. Jumlah kendaraan bermotornya yang meningkat banyak," katanya.

Salah satu anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ida Mahmudah menyampaikan keberatanNya terhadap program tersebut. Ia mengatakan sebaiknya program yang dibuat Anies memfokuskan penanganan banjir, bukan membuat pelebaran trotoar.

"Tdak semua yang kita kerjakan itu terberitakan, tapi kita siapkan semuanya. Bahkan tadi pagi secara khusus kita tunjukkan apa yang kita kerjakan di Waduk Pluit misalnya. Jadi pengerukan-pengerukan di waduk-waduk kita dan sungai-sungai terus kita jalankan," ucap Anies.

Diketahui, usulan anggaran untuk revitalisasi trotoar mencapai Rp1,2 triliun. Anies lalu menyarankan kepada warga Jakarta untuk menggunakan angkutan umum jika tidak ingin terganggu dengan pembangunan trotoar yang tengah diperlebar di sejumlah wilayah.

"Dengan adanya trotoar kita berharap warga bisa berjalan kaki lebih banyak. Kita berharap penggunaan sepeda juga lebih banyak," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya