Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
ANGGOTA Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia Vianni Limardi menyoroti anggaran dana hibah Pemprov DKI yang terus meningkat tiap tahun.
Pada 2017, dana hibah Pemprov DKI mencapai Rp1,8 triliun sementara pada 2018 mencapai Rp2,7triliun. Angka pos itu kembali meningkat di tahun ini mencapai Rp2,8 triliun.
"Hibah itu tidak wajib. Apakah kita harus memberikan hibah yang cukup besar sementara kita juga masih membutuhkan untuk pos yang lebih penting," kata Vianni dalam rapat Banggar di Gedung DPRD DKI hari ini.
Vianni juga menyoroti data-data aset pemeritah daerah DKI yang tidak pernah diberikan kepada Fraksi PSI. Sebab, selama ini ketidakrapihan pencatatan dan pemeliharaan aset menjadi salah satu masalah besar Pemprov DKI.
Hal itu juga diungkapkan oleh anggota Banggar dari Fraksi Partai Golkar Dimaz Aditya Soesatyo. Putra Ketua MPR Bambang Soesatyo itu menegaskan Pemprov DKI harus mengutamakan belanja subsidi dibandingkan untuk dana hibah.
Baca juga : Fraksi Gerindra Kritik Kinerja TGUPP Anies
"Karena subsidi betul-betul untuk kebutuhan masyarakat. Sementara untuk dana hibah kan nggak semuanya," kata Dimaz.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Edi Sumantri menjelaskan dana hibah DKI tiap tahun meningkat untuk kebutuhan berbagai instansi yang selama ini berkoordinasi dan telah membantu DKI dalam banyak hal seperti TNI, madrasah, dan guru.
"Jadi besarnya di sana. Termasuk dana hibah untuk BOS untuk sekolah negeri dan swasta. Besarnya dana hibah untuk kembali ke masyarakat," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Edi juga menjelaskan Pemprov DKI masih fokus untuk menyediakan dana subsidi yang sangat besar terutama untuk kesejahteraan masyarakat di antaranya dana public service obligation (PSO) untuk transportasi sebesar Rp5,3 triliun, subsidi transportasi berbasis rel Rp1,6 triliun, subsidi pangan Rp1,68 triliun, dan revitalisasi septic tank Rp20 miliar
"Subsidi transportasi dapat melayani 362 juta penumpang untuk tiga jenis trayek bus TransJakarta baik dalam koridor maupun non-koridor serta Jak Lingko. Subsidi MRT perpenumpang seharusnya bayar Rp31ribu. Namun, masyarakat hanya bayar Rp14ribu. Ini yang disebut dengan subsidi perkeretaapian," tegasnya.(OL-7)
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Khoirudin, menerima audiensi Forum Komunikasi RT dan RW Kelurahan Joglo.
Bapemperda DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara daring di Gedung DPRD DKI Jakarta.
DPRD Provinsi DKI Jakarta mengikuti fashion show yang diselenggarakan Sekretariat DPRD DKI Jakarta dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kebijakan hanya akan berhasil jika diterjemahkan secara nyata di tingkat kota dan komunitas.
perempuan di Jakarta masih terjebak dalam ketidakpastian. Mulai dari pencarian kerja, dunia akademik, hingga kehidupan sehari-hari.
Sebanyak 48 anak usia SD hingga SMP di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan dan Tegal Alur, Jakarta Barat, dilaporkan putus sekolah.
Terdapat 602 unit pompa stasioner yang tersebar di 205 lokasi serta 573 unit pompa mobile di lima wilayah administrasi Jakarta.
OMC merupakan bentuk mitigasi proaktif dan antisipasi dari pemerintah daerah. Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG terdapat potensi peningkatan curah hujan di pertengahan Agustus.
Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mendapatkan dukungan positif dari kalangan legislator.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved