Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEJUMLAH mahasiswa sempat memblokade gerbang tol dalam kota S Parman dalam aksi mahasiswa menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Hal itu menyebabkan ruas Jalan Gatot Subroto arah Grogol macet total, ditambah lagi pengendara di jalan tol ke arah Semanggi tidak
bisa melintas.
"Mobil rakyat, mobil rakyat," seru para mahasiswa.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan melalui pengeras suara mewanti-wanti mahasiswa agar tidak merusak kendaraan umum maupun menyerang kendaraan pelat merah. Situasi berangsur normal saat setengah ruas jalan terbuka untuk kendaraan dan perlahan-lahan ramai lancar.
Aksi mahasiswa untuk menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana masih berlanjut di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI, Senin (23/9) malam.
Baca juga: Dinas Bina Marga Sebut Apjatel Langgar Aturan Soal Kabel Utilitas
Aksi kumpulan mahasiswa melebihi jam batas waktu aksi unjuk rasa, yakni pukul 18.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa masih melakukan aksi di depan Gedung DPR RI.
Mereka menggaungkan 'Reformasi Dikorupsi' dan 'Revolusi' sebagai bentuk protes kepada DPR atas pembahasan rancangan undang-undang baru tersebut.
Sejumlah rancangan undang-undang sedang digodok DPR RI dan pemerintah diprotes mahasiswa. Beberapa di antaranya RUU Pertanahan, Revisi UU KPK, RUU Permasyarakatan, dan RKUHP.
Sejumlah pasal di RKUHP mengundang kritik dan protes dari sejumlah kalangan. Presiden Joko Widodo dan DPR sepakat menunda pengesahan RKUHP yang direncanakan bakal paripurna pada Selasa (24/9).
Beberapa pasal kontroversial dalam RKUHP dimaksud seperti pasal penghinaan Presiden dan Wakil Presiden, pasal perzinahan, aborsi, kumpul kebo hingga pasal tentang korupsi. (OL-1)
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
FILM Jadi Tuh Barang yang dibintangi Oki Rengga, Beby Tsabina, Dicky Difie, Steven Wongso, Arafah Rianti, Arif Didu, Bang Baud, dan Natalie Sarah
Siswa dibekali pemahaman mengenai isu-isu krusial perubahan iklim, seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan dan emisi karbon.
Mendiktisaintek menyayangkan turunnya minat belajar di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), padahal bidang ini menjadi tulang punggung kemajuan iptek.
Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang tren karier digital, transformasi dunia kerja, dan peluang global di era teknologi.
Konsep ini hadir sebagai solusi cerdas dalam mengatasi limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini kerap menjadi persoalan pencemaran lingkungangan hidup.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved