Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BINAS Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta telah melakukan pemantauan kualitas udara Ibu Kota setelah seminggu ditetapkan aturan perluasan ganjil genap (Ga-ge).
Menurut Kepala Dinas LH DKI, Andono Warih, pihaknya mengambil membandingkan di tiga lokasi untuk mengukur kualitas udara.
"Tiga lokasi yang kita perkirakan ada pengaruh kebijakan perluasan ganjil genap itu di Bundaran HI, Kelapa Gading, dan Jalan Suryopranoto yang merupakan jalan yang perluasan ganjil genap," kata Andono di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/9).
Hasilnya, di Bundaran HI ada penurunan kadar emisi sebesar 8,9% dengan kadar PM (particulate matter/partikel udara yang sangat lembut) 2,5. Lalu di di Kelapa Gading penurunan kadar PM 2,5 itu mencapai hampir 12%.
Kemudian di Jalan Suryopranoto yang merupakan jalan perluasan gage sendiri juga menunjukan perbaikan kualitas udara yang ditandai dengan penurunan kadar PM 2,5 mencapai 16%.
"Jadi kesimpulannya, perluasan ganjil genap di Jakarta ini memiliki dampak yang positif dalam memperbaiki kualitas udara," ujar Andono.
Baca juga: Cegah Hasil Kir Abal-abal, Dishub Luncurkan Simpel PKB
Perbandingan dilakukan dari periode sebelum ditetapkan aturan perluasan ganjil genap yakni Juli-Agustus sampai periode ditetapkan aturan itu dari Agustus-September 2019. Diketahui aturan perluasan ganjil genap diterapkan pada (9/9) lalu.
Lebih Lanjut, Andono menuturkan bahwa Pemprov DKI optimistis dalam sebulan aturan gage tersebut bisa mendorong perbaikan kualitas udara yang lebih signifikan.
"Kami cukup optimistis, kami bisa membuktikan pada hasil sementara dalam sebulan ini menunjukkan perbaikan kualitas udara yang cukup signifikan berdasarkan kadar PM 2,5," imbuhnya.
"Apalagi kalau dikombinasikan dengan berbagai program yang mengarah kepada penurunan emisi udara (polutan), penyerapan polusi oleh tanaman dan program lain yang tercantum dalam Instruksi Gubernur Nomor 66/2019 untuk memberi dampak yang positif bagi kualitas udara Jakarta," tandas Andono. (A-4)
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
Kampanye ini menghadirkan instalasi visual mencolok berupa “gelembung transparan” yang ditempati oleh aktor, sebagai simbol perbedaan perlindungan antara segelintir orang.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terus mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif sebagai langkah strategis demi menekan tingkat polusi udara.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.25 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 152 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta, pada pukul 04.10 WIB, berada di angka 118 atau masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.
Pencemaran Udara Alami, Contoh & Dampak. Pencemaran udara alami: kenali penyebab, contoh, dan dampak buruknya bagi kesehatan serta lingkungan. Solusi efektif atasi polusi!
Dampak polusi udara tidak hanya dirasakan secara fisik melalui gangguan kesehatan, tetapi juga secara ekonomi akibat penurunan produktivitas masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved