Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Provinsi Jakarta mengklaim uji coba perluasan sistem ganjil-genap di 25 sejumlah ruas jalan berhasil memperbaiki kondisi udara Ibu Kota menjadi lebih sehat.
Perbaikan kualitas udara mulai terlihat setelah tujuh hari perluasan ganjil-genap. "Data hasil pemantauan kualitas udara di dua SPKU (stasiun pemantauan kualitas udara) selama seminggu ini menunjukkan penurunan polusi udara dengan rata-rata 18,9%," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono Warih, Selasa (20/8).
Sebelumnya, konsentrasi udara di DKI tertinggi 75,05 ug/m3 dan terendah 54,9 ug/m3. Setelah sepekan ganjil-genap, berdasarkan alat ukur PM 2,5 milik Pemprov DKI, konsentrasi udara paling tinggi 63,43 ug/m3. Pada hari ketiga uji coba kenaikan signifikan terjadi dengan kadar partikel 42,37 ug/m3.
"Alat ukur PM 2,5 itu menunjukkan ada perbaikan, artinya konsentrasi partikel di udara lebih kecil setelah ganjil-genap," sebutnya. Andono optimistis kualitas udara di DKI terus membaik seiring berlakunya perluasan ganjil-genap.
Ia menunjukkan contoh kualitas udara di Stasiun Kelapa Gading sebelum dan sesudah perluasan ganjil-genap. Sebelumnya, rata-rata 56,06 ug/m3 dan setelah penerapan menjadi 48,48 ug/m3.
Begitu juga Stasiun Bundaran Hotel Indonesia yang tersibuk dilalui kendaraan setiap hari kerja rata-rata 63,29. Sepekan setelah penerapan uji coba ganjil-genap atau sampai Sabtu (17/8) menurun menjadi 51,29.
Data Air Visual, Selasa (20/8) pukul 16.05 WIB, menunjukkan kualitas udara Jakarta berada pada angka moderat. Jakarta merambat turun dari posisi teratas ke peringkat 10 dunia, sedangkan peringkat pertama udara terburuk di dunia diduduki Kota Johannesburg, Afrika Selatan.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi meragukan kebijakan perluasan sistem ganjil-genap akan efektif menekan kemacetan dan polusi di Jakarta.
Menurutnya, Pemprov DKI melakukan kebijakan perluasan sistem ganjil-genap setengah hati. "Pengecualian sepeda motor yang tak terkena ganjil-genap akan mendorong masyarakat pengguna roda empat bermigrasi atau berpindah ke sepeda motor," cetusnya.
Motor pengecualian
Secara terpisah, pandangan Tulus Abadi ditepis Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. Menurutnya, penerapan sistem ganjil-genap untuk kendaraan roda empat sudah cukup optimal. "Dari hasil simulasi yang kami lakukan, sampai sekarang hasilnya cukup efektif," katanya.
Ia menyebutkan sampai saat ini pihaknya masih dalam tahap evaluasi penerapan ganjil-genap. Empat aspek yang menjadi indikator ganjil-genap, yaitu kinerja lalu lintas, perbaikan udara, aspek sosial, dan ekonomi, tergolong berhasil.
"Misalnya, kalau sepeda motor diterapkan tentu kita harus paham, efektivitas kebijakan harus sampai ke level implementasi. Ini juga pernah dikaji dan dianalisis, tapi kemudian kita ambil kesimpulan yang oke, yakni sekarang yang sedang diimplementasikan," jelasnya.
Saat disinggung mengenai kemungkinan sepeda motor terkena ganjil-genap ke depan, ia menegaskan tidak ada wacana tersebut. Kebijakan perluasan ganjil-genap tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap perluasan ganjil-genap bisa mengurangi polusi udara Jakarta. (J-1)
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Hotel Best Western Premier Jakarta menghadirkan promo spesial bertajuk Stay & Dine Delight.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat bahwa saat ini banyak warga berusia remaja di Jakarta terancam mengidap penyakit diabetes.
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved