Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemprov Klaim Indeks Kualitas Udara Jakarta Membaik

Rifaldi Putra Irianto
20/8/2019 18:00
Pemprov Klaim Indeks Kualitas Udara Jakarta Membaik
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

SETELAH diberlakukannya uji coba perluasan sistem ganjil-genap di sejumlah ruas di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim kondisi udara di ibu kota mulai membaik.

"Data hasil pemantauan, kualitas udara di dua SPKU (Stasiun Pemantauan Kualitas Udara) setelah uji coba ganjil-genap selama satu minggu kemarin, ada penurunan polusi udara dengan rata-rata 18,9%, " kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andono Warih dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (20/8).

Baca juga: Dishub DKI Tidak Sediakan Jalur Alternatif

Ia menjelaskan, perbaikan kualitas udara mulai terjadi tujuh hari setelah diberlakukannya perluasan ganjil genap. Sebelumnya, konsentrasi udara di DKI paling tinggi mencapai 75,05 ug/m3 dan paling rendah 54,9 ug/m3.

Menurutnya, setelah sepekan ganjil-genap diberlakukan, berdasarkan alat ukur PM 2,5 milik Pemprov DKI Jakarta konsentrasi udara paling tinggi mencapai 63,43 ug/m3. Kenaikan signifikan terjadi tiga hari setelah uji coba ganjil genap dengan kadar partikel 42,37 ug/m3.

"Alat ukur PM 2,5 itu menunjukkan ada perbaikan, artinya konsentrasi partikel di udara lebih kecil setelah ganjil genap," sebutnya.

Ia mengaku tidak memiliki target ukuran indeks kualitas udara di Jakarta, namun demikian ia optimistis kualitas udara di DKI terus membaik seiring berlakunya perluasan ganjil genap.

"Kalau bisa lebih baik lagi ya lebih baik," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya