Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemilihan Wagub DKI, PDIP Optimistis Selesai

Selamat Saragih
18/7/2019 22:55
Pemilihan Wagub DKI, PDIP Optimistis Selesai
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono(Antara/ M Agung Rajasa)
PEMILIHAN Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta belum berjalan mulus. Setelah rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) untuk membahas dan mengesahkan tata tertib pemilihan wagub DKI batal dilaksanakan sebanyak tiga kali.
 
Sebagian anggota DPRD tampaknya enggan meneruskan pemilihan wagub DKI mengingat masa pengabdian mereka akan segera berakhir pada Oktober tahun ini. Apalagi, cukup banyak anggota DPRD DKI yang tidak terpilih kembali pada periode 2019-2024.
 
Walau begitu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap optimistis pemilihan wagub DKI akan selesai sebelum berakhirnya masa jabatan DPRD DKI periode 2014-2019.
 
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengatakan pihaknya masih optimistis pemilihan wagub DKI dapat diselesaikan oleh para anggota DPRD periode 2014-2019. Karena waktu berakhirnya masa jabatan mereka masih cukup lama. Waktu itu, menurutnya, cukup untuk menyelesaikan tugas memilih Wagub DKI.
 
“Enggaklah. Masih ada waktu kita selesaikan di periode ini. Masih bisalah. Jangan berandai-andai terlalu jauh. Saya masih yakin pemilihan wagub kelar pada periode ini,” kata Gembong, di Jakarta, Kamis (18/7).
 
Saat ini, lanjutnya, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI tengah mengatur pelaksanaan rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) pengesahan Tatib Pemilihan Wagub. Diharapkan, pada Senin pekan depan, tatib wagub sudah bisa disetujui dalam Rapimgab. Kemudian baru bisa dilanjutkan dengan pelaksanaan rapat paripurna pengesahan tatib pemilihan wagub.
 
“Ya kan Rapimgab dulu tahapannya. Setelah tahapan Rapimgab dilalui, baru penjadwalan paripurna pengesahan tatib. Kemungkinan Senin pengesahannya. Kemungkinan loh ya,” jelas Gembong.
 
Rasa optimistis PDIP berbanding terbalik dengan Fraksi Gerindra yang justru memprediksi pemilihan wagub DKI direncanakan akan digelar pada 22 Juli 2019, akan mundur. Dengan kata lain, pemilihan wagub akan dilakukan anggota dewan yang baru terpilih nantinya.
 
“Kemungkinan besar mundur. Kan dewan yang milih, bukan orang lain. Jadi kalau nanti dewan baru, ya tinggal lanjutin saja. Tatibnya ya sekarang disahkan,” kata Mohamad Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra.
 
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wagub DKI, Bestari Barus, mengatakan pansus sudah menyelesaikan tugasnya untuk merancang tatib pemilihan Wagub DKI. Kini, kelanjutan proses pemilihan wagub sudah berada di pundak pimpinan Dewan.
 
“Pansus sudah selesai mengerjakan tugasnya. Sekarang tinggal berpulang pada pimpinan DPRD DKI untuk melaksanakan rapimgab. Sebab Rapimgab ini hanya untuk pengesahan. Persetujuannya nanti disahkan pada rapat paripurna. Jadi tahapan menuju paripurna harus melalui rapimgab,” ungkap Bestari. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya