Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Polri dan TNI Kerahkan 13.747 Personel untuk Sidang MK

M Ilham Ramadhan Avisena
18/6/2019 10:05
Polri dan TNI Kerahkan 13.747 Personel untuk Sidang MK
Personel Brimob Polri bersiap melakukan pengamanan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (18/6/2019)(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

POLRI dan TNI mengerahkan 13.747 personel untuk mengamankan jalannya persidangan lanjutan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kepolisian dan TNI telah menyiapkan cara apabila nantinya ada aksi massa. Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan meminta masyarakat untuk saling menghormati.

"Kami imbau masyarakat dalam melaksanakan sidang MK ini ada aktivitas orang lain. Saling menghormati," ujarnya usai melakukan apel pam di depan Gedung MK, Selasa (18/6).

Baca juga: Sidang MK Hari Ini Agendakan Jawaban Termohon

Sementara itu, Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya FX Surya Kumara melarang seluruh personelnya untuk menggunakan senjata api. Ia juga meminta agar pengamanan dilakukan secara maksimal.

"Kita masih banyak pintu kosong tidak terjaga. Hari ini agar dimaksimalkan. Jadi setelah apel ini, para personel kembali ke posko atau titik masing masing," tuturnya.

Surya meminta personelnya aktif mendokumentasikan kegiatan pengamanan guna bahan evaluasi ke depan. Ia juga meminta agar personelnya untuk tidak meninggalkan pos.

"Yang boleh masuk MK hanya personel yang ditugaskan di dalam saja. Sudah ada plotingnya. Yang tidak perlu tidak usah ke dalam. Amankan titikmu secara maksimal," tutupnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik