Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Volume Sampah di Bekasi Meningkat sejak Awal Ramadan

Gana Buana
11/5/2019 18:45
Volume Sampah di Bekasi Meningkat sejak Awal Ramadan
: Pengolahan sampah di TPST Bantargebang(MI/Ganabuana)

VOLUME sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, Bantargebang, Bekasi, mengalami peningkatan sejak awal Ramadan. Peningkatan volume sampah itu mencapai 30% per harinya.

"Setiap hari sampah yang terbuang 900 ton per hari. Namun memasuki Ramadan ada kenaikan sebanyak 270 ton per hari," ungkap Kepala unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Sumurbatu pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Musarofah, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/5).

Perempuan yang akrab disapa Ulfa itu menjelaskan, lonjakan volume sampah selama Ramadan kali ini disebabkan meningkatnya aktivitas masyarakat. Salah satunya, sampah basah bekas olahan makanan paling banyak menyumbang volume sampah.


Baca juga: Antisipasi Molor Sampai Senin, KPU DKI Minta Fatwa KPU RI


Sebenarnya, kata Ulfa, penanganan sampah masyarakat dibagi dua kategori. Ada yang langsung dibuang ke TPA Sumur Batu, dan ada juga yang dikelola oleh masyarakat melalui bank sampah.

"Pengelolaan sampah di Bekasi masih konvensional, sebenarnya yang dibutuhkan itu lahan karena masih kurang banyak," jelasnya.

Agar seluruh sampah itu tidak tercecer, Ulfa mengaku, truk yang beroperasi semuanya diterjunkan. Totalnya ada 240 armada truk sampah.

"Satgas pengangkut sampah siaga sejak pagi, jadi tidak ada sampah yang menumpuk tidak ternagkut ke TPA," tandas dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya