Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBUAH studi baru menemukan hubungan menarik antara rasa makanan dan musik, yang dipresentasikan dalam penelitian berjudul "The Neural Correlates of Food Preference among Music Kinds" (Jing et al., 2024).
Penelitian itu menunjukkan bahwa pilihan kalori dan rasa makanan berhubungan dengan lingkungan eksternal, termasuk musik.
Sebagian besar penelitian sebelumnya berfokus pada manipulasi parameter pendengaran dasar, dengan sedikit perhatian pada dampak kompleks dari parameter musik terhadap pemilihan makanan.
Baca juga : Gofood Gandeng Maliq & D'Essentials Hadirkan Surganya Makanan
Dalam studi tersebut, peneliti mengeksplorasi efek berbagai jenis musik (klasik, rock, jazz, dan hip-hop). Hasil analisis menunjukkan bahwa musik klasik mendapatkan skor tertinggi untuk makanan manis, dan tidak ada perbedaan yang signifikan di antara jenis musik untuk makanan asin.
Di samping itu, hasil studi dari National Liberary of Medicine (NLM), yang kebetulan juga disampaikan oleh tim gojek ini menyoroti bagaimana musik dapat memengaruhi preferensi makan.
Menurut Head of Marketing Food & Ads Gojek, Ignatius Satrio, "Berdasarkan riset yang dilakukan tim Gojek dan di luar sana, ada beberapa hal menarik. Untuk orang-orang yang suka musik klasik dan hip-hop, ternyata ada kecenderungan bahwa mereka suka dengan rasa yang manis."
Baca juga : Industri Musik di Kota Aceh Semakin Berkembang
Di sisi lain, penggemar musik rock cenderung lebih menyukai rasa asin, menunjukkan pola berbeda dalam preferensi rasa berdasarkan genre musik.
Kecenderungan ini juga mencerminkan bahwa kedalaman emosional berperan dalam menikmati musik dan makanan.
Penggemar musik jazz tidak menunjukkan preferensi yang kuat terhadap rasa asin, namun mereka merasakan kenikmatan emosional yang lebih tinggi saat makan. Hal ini menekankan pentingnya pengalaman kuliner yang didukung oleh musik yang tepat. (NCBI/Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Perpanjangan kerja sama ini merupakan tonggak penting hubungan dan kolaborasi kedua perguruan tinggi yang telah berjalan selama 10 tahun.
Para peneliti dari Vesuvius Challenge berhasil menguraikan gulungan naskah PHerc. 172 yang terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius, mengungkap judul dan penulisnya.
Jika kita menyeduh kopi, butiran kopi bubuk akan terekspos air panas. Air panas ini akan mengekstraksi komponen yang dikandung kopi seperti aroma, minyak, dan bagian lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved