Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MEMASUKKAN sayuran dalam hidangan daging sapi dapat meningkatkan cita rasa, nilai gizi makanan, dan mendukung pola makan yang lebih seimbang dan sehat.
Emilia Achmadi, Ahli Gizi Olahraga, menjelaskan dalam acara Aussie Meat Academy pada Selasa (10/9), memadukan daging dengan sayuran adalah kunci untuk makan dengan nikmat dan sehat.
Menurut Achmadi, satu porsi daging sebaiknya seukuran telapak tangan, dan sebaiknya dipadukan dengan sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk memastikan keseimbangan nutrisi.
Baca juga : Kurangi Konsumsi Daging Bantu Atasi Perubahan Iklim
"Satu porsi daging harus seukuran telapak tangan Anda. Padukan daging dengan banyak sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk menciptakan makanan yang seimbang dengan serat, vitamin, dan mineral," jelasnya. "Jika bisa, cobalah untuk pilih daging organik atau daging yang diberi makan rumput untuk menghindari paparan antibiotik dan hormon".
Achmadi mengatakan, "Sayuran dapat membantu mengimbangi kandungan lemak daging sapi yang lebih tinggi dengan menambahkan lebih banyak makanan tanpa tambahan kalori, sehingga membantu menurunkan kandungan lemak jenuh per sajian".
Sayuran yang dapat dikombinasikan adalah sayuran yang berwarna-warni, seperti sayuran hijau, paprika, tomat, wortel, brokoli, dan kembang kol. Ini dapat meningkatkan asupan vitamin, mineral, dan serat, serta membantu menurunkan kandungan lemak jenuh dari daging.
Baca juga : Ini Jenis Makanan yang Sebaiknya tidak Dihangatkan
Dengan memadukan daging dan sayuran, kata Achmadi "Kombinasi ini dapat memberikan keseimbangan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang lebih luas".
Ia menambahkan, "Jangan karena daging kaya protein, hanya makan daging saja. Campurkan daging dengan porsi sayuran yang lebih banyak untuk menyeimbangkan gizi".
Lebih lanjut, memadukan sayuran dengan daging juga dapat memberikan variasi terhadap rasa dan tekstur agar membuat makanan lebih tidak monoton dan menyenangkan. Terlebih lagi kandungan antioksidan yang dimilikinya dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan, yang memungkinkan untuk terkena risiko penyakit kronis.
Di samping itu, Achmadi mengatakan vitamin D yang terdapat pada daging menawarkan kepadatan tulang. "Daging merah bisa menjadi sumber lezat untuk mendapatkan banyak vitamin D. Saya menyarankan bagi yang punya anak, harus memasukkan daging ke dalam menu makanan," pungkasnya. (Z-3)
DELAPAN anak mengalami keracunan makanan parah sejak 12 Juni setelah mengonsumsi produk daging dari dua bisnis di kota utara Saint-Quentin, Prancis.
Keracunan daging biasanya disebabkan oleh bakteri seperti Salmonella, E. coli, Clostridium, atau racun yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Saat Idul Adha, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, kompak menunaikan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak pada tanggal 10 Zulhijah
Sayur merupakan sumber penting serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Laporan 2025 Shopper's Guide to Pesticides in Produce mengungkapkan lebih dari 90% sampel buah dan sayuran mengandung sisa pestisida berbahaya.
Setiap aspek memiliki bobot penilaian sebesar 20%, yang mencerminkan pentingnya aspek keberlanjutan dan kolaborasi antarwarga.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh.
Bukannya membantu tubuh menjadi lebih sehat, konsumsi sayuran ini malah bisa menurunkan kondisi Anda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved