Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
KANKER payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita masyarakat, terutama perempuan di Indonesia. Hal ini berdasarkan data Globocan yang menyebut tiap tahun muncul lebih dari 65.000 kasus kanker payudara baru.
Hanya saja, banyak pasien yang baru memeriksakan diri ke dokter ketika kondisi kanker yang dialaminya telah berada pada stadium lanjut. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan yang lebih menyeluruh.
Salah satu inovasi medis yang berkembang untuk menangani kanker payudara dengan tetap menjaga kualitas hidup pasien adalah bedah onkoplastik. Ini adalah pendekatan modern dalam operasi kanker payudara, yang tidak hanya berfokus pada pengangkatan tumor tetapi juga mempertahankan bentuk alami payudara melalui teknik rekonstruksi.
Pasien kanker payudara umumnya memiliki dua opsi bedah utama, yaitu mastektomi (yang melibatkan pengangkatan seluruh payudara) dan lumpektomi (yang hanya mengangkat sebagian jaringan yang terkena kanker). Namun, kini tersedia pendekatan bedah onkoplastik, yang menawarkan solusi lebih seimbang antara pengobatan dan estetika.
Bedah konservasi payudara onkoplastik (Oncoplastic Breast-Conserving Surgery/OBCS) adalah teknik yang menggabungkan prinsip bedah onkologi dan bedah plastik dalam satu prosedur.
Teknik ini memungkinkan pasien untuk menjalani pengangkatan tumor sekaligus mendapatkan rekonstruksi payudara secara langsung, sehingga mengurangi trauma psikologis akibat perubahan bentuk tubuh.
“Beberapa studi menunjukkan bahwa prosedur ini tidak hanya memberikan hasil estetika yang lebih baik, tetapi juga memiliki tingkat keberhasilan medis yang setara dengan metode konvensional (mastektomi dan lumpektomi),” kata dokter spesialis bedah plastik di RS Siloam Lippo Village, Tangerang, Sweety Pribadi, mengutip keterangan pers, Kamis (13/2/2025).
Dalam keterangan yang sama, dokter spesialis bedah onkologi di RS Siloam Lippo Village, Alif R. Soeratman, menerangkan bahwa pendekatan bedah onkoplastik memungkinkan pasien mendapatkan penanganan kanker yang optimal. Tanpa harus kehilangan rasa percaya diri akibat perubahan bentuk payudara.
“Ini adalah langkah besar dalam memastikan pasien kanker payudara tidak hanya selamat tetapi juga bisa menjalani hidup dengan kualitas yang lebih baik,” ucap Alif.
Pasalnya, dampak psikologis akibat kehilangan payudara sering kali lebih berat dibandingkan aspek medisnya sendiri. Dengan teknik rekonstruksi yang tepat, pasien dapat pulih tidak hanya secara fisik tetapi juga emosional.
Vidi Aldiano menyadari bahwa rumor tersebut berkembang karena ia sempat dipapah oleh Deddy Corbuzier keluar dari panggung usai bernyanyi dan membuat banyak orang khawatir.
Di Indonesia, kanker paru menyumbang 9,5% dari seluruh kasus kanker serta menjadi penyebab 14,1% kematian akibat kanker.
Sektor kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya.
Penelitian menemukan konsumsi protein hewani tidak meningkatkan risiko kematian, bahkan dapat memberikan perlindungan terhadap kematian akibat kanker.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
Sarkoma adalah kanker yang berasal dari jaringan mesenkim, lapisan yang dalam tubuh manusia berkembang menjadi jaringan ikat, otot, lemak, pembuluh darah, hingga tulang.
Pentingnya kesadaran deteksi dini kanker payudara adalah untuk meningkatkan peluang hidup pasien karena kanker yang terdeteksi lebih awal, terutama sebelum menyebar.
Alexis Klimpl, perempuan asal California, didiagnosis kanker payudara triple positif di usia 25 tahun.
KANKER Payudara merupakan kondisi sel-sel ganas berkembang di dalam jaringan payudara. Berikut penyebab, deteksi dini, dan pengobatan kanker payudara :
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
Selain faktor genetik, pola hidup, kadar hormon, dan paparan lingkungan juga dapat berkontribusi pada munculnya kanker payudara.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved