Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PENELITIAN terbaru menunjukkan olahraga dapat menurunkan risiko demensia hingga 40 persen. Olahraga dengan dampak kebugaran kardiovaskular dapat memperlambat penurunan fungsi kognitif pada lansia. Kebugaran kardiovaskular disebut sebagai kemampuan tubuh mengantar oksigen ke otot selama berolahraga sehingga memperlancar peredaran darah.
Studi terbaru ini menemukan peningkatan kebugaran kardiorespirasi yang dikaitkan dengan baiknya kinerja kognitif dan rendahnya risiko demensia. Bahkan hal ini juga berlaku pada mereka yang mempunyai kecenderungan genetik.
Seiring bertambahnya usia, kebugaran kardiovaskular biasanya menurun 3% hingga 6% setiap dekade pada usia 20-an dan 30-an. Namun, penurunan ini meningkat hingga lebih dari 20% ketika seseorang mencapai usia 70an.
Menurunnya tingkat kebugaran ini di sisi lain meningkatkan risiko kejadian kardiovaskuler seperti strok dan serangan jantung serta kematian karena berbagai sebab.
Studi terbaru mengevaluasi 61.214 peserta berusia antara 39 dan 70 tahun yang terdaftar dalam studi UK Biobank antara tahun 2009 dan 2010. Para peserta tidak menderita demensia dan dipantau hingga 12 tahun.
Peneliti menilai kebugaran kardiorespirasi peserta di awal penelitian dengan melakukan submaksimal 6 menit dengan sepeda stasioner. Meskipun tes neuropsikologis digunakan untuk mengevaluasi fungsi kognitif, kecenderungan genetik peserta untuk demensia diperkirakan menggunakan skor risiko poligenik.
Selama masa tindak lanjut, 553 orang didiagnosis menderita demensia. Berdasar skor kebugaran kardiorespirasi, para peserta dibagi menjadi tiga kelompok berukuran sama yang distandarisasi berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Analisis mengungkapkan orang dengan skor kebugaran yang lebih tinggi memiliki kemungkinan 40% lebih kecil terkena demensia dibanding mereka yang skor kebugarannya lebih rendah.
Pada orang dengan skor kebugaran tinggi, kemunculan demensia tertunda hingga 1,5 tahun. Sementara itu pada orang dengan risiko demensia sedang hingga tinggi dari faktor genetik, tingginya skor kebugaran kardiovaskuler menekan risiko demensia hingga 35 persen.(H-2)
Organisasi kesehatan seperti WHO menyarankan minimal 150 menit olahraga sedang per minggu atau sekitar 30 menit per hari selama 5 hari.
Agar tubuh lebih aktif, baiknya berdiri dan jalan setiap 30 hingga 60 menit saat duduk lama, olahraga ringan minimal 20 sampai 30 menit per hari
Aktivitas fisik ringan hingga sedang seperti dance selama 15 menit setiap hari dapat langsung meningkatkan fungsi sistem pernapasan.
Komunitas ini diharapkan menjadi wadah yang tepat untuk warga dalam menikmati aktivitas water sport dengan lebih baik dan nyaman.
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Empat pesepakbola wanita berdarah Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Banyak orang mengandalkan latihan mereka untuk melawan efek negatif dari duduk sepanjang hari. Namun, penelitian terbaru menantang anggapan umum bahwa latihan rutin adalah penawarnya.
SOMATOM Force CT System yang memungkinkan pemindaian jantung dengan kecepatan tinggi, resolusi tinggi, dan radiasi rendah.
Peminum kopi pagi memiliki kemungkinan 16% lebih kecil untuk meninggal karena sebab apa pun dan 31% lebih kecil untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular.
Penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan: duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved