Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KREATIVITAS adalah hal penting bagi anak-anak dan orangtua. Namun, sering kali orangtua kesulitan membantu anak-anak mereka.
Itulah salah satu fakta yang ditemukan perusahaan Crayola dalam "Kampanye Kreativitas". Perusahaan ini mencoba untuk memicu percakapan budaya tentang pentingnya kreativitas di kalangan anak-anak dan bagaimana hal itu berdampak pada perjalanan hidup seseorang.
"Kreativitas saat ini lebih penting daripada sebelumnya karena inovasi melaju lebih cepat daripada sebelumnya," kata Wakil Presiden Eksekutif Crayola, Victoria Lozano.
Baca juga : Studi Ungkap Permainan Kembangkan Keterampilan dan Kreativitas Anak
"Kreativitas telah terbukti berdampak pada kesuksesan karir, meningkatkan pencapaian pendidikan, dan berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan."
Selain menyoroti nilai kreativitas anak yang tak lekang waktu, kampanye ini juga bertujuan menggarisbawahi peran penting yang dimainkan orangtua dalam memupuk kreativitas tersebut. Peran orang tua dianggap penting juga dalam kreativitas anak karena mereka mampu menambahkan kinerja anak untuk semakin kreatif.
Ada banyak mitos dan persepsi yang salah tentang kreativitas, terutama apa sebenarnya kreativitas itu dan apakah kreativitas itu bernilai.
Baca juga : Apa itu Akun Finsta? Semua yang Perlu Diketahui Orangtua
Crayola bekerja sama dengan Gerard Puccio, PhD, ketua departemen dan pemimpin Pusat Imajinasi Terapan di Universitas Negeri Buffalo, untuk mengidentifikasi secara lebih tepat perilaku-perilaku yang termasuk dalam kreativitas. Crayola juga bekerja sama dengan Ad Council Research Institute untuk memahami keyakinan, sikap, dan perilaku orangtua tentang kreativitas.
Mitos yang beredar luas, kreativitas berkaitan dengan kegiatan artistik. Namun kenyataannya, kreativitas adalah konsep yang lebih luas yang berarti sesuatu yang lebih mirip dengan "imajinasi Anda dalam tindakan."
Mitos populer lainnya adalah kreativitas hanya dihargai di bidang-bidang tertentu, seperti seni, mode, dan desain. Padahal Kreativitas adalah keterampilan inti di tempat kerja.
Baca juga : Pola Asuh Bisa Pengaruhi Kebiasaan Makan Anak
"Berpikir kreatif, termasuk memecahkan masalah dan belajar dari kesalahan, adalah salah satu keterampilan yang paling dicari dalam karier apapun," menurut Crayola.
Pentingnya kreativitas tidak diragukan lagi oleh para orangtua. Namun, memahami nilainya saja belum tentu cukup untuk mengatasi hambatan yang sering dirasakan orangtua dalam menanamkan kreativitas ke dalam kehidupan anak.
Berdasarkan survei, sekitar 9 dari 10 orangtua mengatakan kreativitas penting bagi anak mereka. Setiap orangtua dapat memupuk kreativitas pada anak-anak mereka hanya dengan menciptakan kesempatan bagi mereka untuk menggunakan imajinasi mereka, kata Lozano. Selain itu, bagi Lozano yang menjadi hambatan orangtua dalam menanamkan kreativitas anak adalah karena mereka kekurangan waktu, sumber daya, dan ide.
Dengan mengembangkan kreativitas, orangtua dapat mengurangi screen time anak, menciptakan lingkungan untuk membiarkan anak berkarya, dan jangan terlalu memaksakan anak untuk menjadi kreatif. (Parents/Z-3)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Hasil survei baru menunjukkan banyak orangtua merasa stres saat menghadapi waktu makan anak-anak mereka.
Survei Ohio State University Wexner Medical Center menemukan sekitar 66% dari 1.005 orangtua merasa tuntutan menjadi orangtua membuat mereka merasa kesepian.
Untuk mencegah perilaku tantrum pada anak, perlu diterapkan komunikasi yang baik sejak dini dan orangtua harus menjadi contoh yang baik pada anak.
Yuks mengenal lebih dekat apa itu helicopter parenting dan dampaknya.
alah satu alasan anak mengalami tantrum yakni kesulitan mengekspresikan keinginannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved