Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
VAKSINASI adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas memberikan beberapa vaksin sekaligus dalam satu waktu.
Jadi, apakah aman bagi anak untuk mendapatkan beberapa vaksin imunisasi sekaligus?
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), memberikan beberapa vaksin sekaligus adalah aman dan efektif. Sistem kekebalan tubuh anak mampu menangani banyak vaksin pada satu waktu tanpa meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Baca juga : Bunda, Ayo Lengkapi Imunisasi si Kecil
Studi ilmiah menunjukkan bahwa vaksinasi ganda tidak membebani sistem kekebalan tubuh anak dan tidak meningkatkan kemungkinan terjadinya reaksi merugikan .
World Health Organization (WHO) juga mendukung pemberian beberapa vaksin secara bersamaan. Mereka menyatakan bahwa vaksinasi ganda dapat mengurangi jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan, menghemat waktu dan biaya bagi keluarga, serta meningkatkan cakupan vaksinasi secara keseluruhan.
Dengan memberikan beberapa vaksin dalam satu waktu, anak-anak dapat lebih cepat terlindungi dari berbagai penyakit.
Baca juga : Imunisasi Anak Melawan Mitos Masyarakat, Benarkah?
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa anak-anak yang menerima vaksin kombinasi tidak memiliki peningkatan risiko efek samping dibandingkan dengan mereka yang menerima vaksin satu per satu.
Studi ini mencakup data dari lebih dari 700.000 anak di seluruh dunia dan menunjukkan bahwa vaksinasi ganda tidak meningkatkan risiko demam tinggi atau reaksi alergi .
Selain keamanan, ada beberapa manfaat praktis dari memberikan beberapa vaksin sekaligus:
Baca juga : Program Imunisasi Nasional Rotavirus Dimulai. Ini Manfaatnya bagi Anak
Efisiensi Waktu dan Biaya: Mengurangi jumlah kunjungan ke dokter berarti menghemat waktu dan biaya bagi keluarga.
Meningkatkan Cakupan Vaksinasi: Anak-anak lebih mungkin menyelesaikan jadwal vaksinasi mereka jika lebih sedikit kunjungan diperlukan.
Perlindungan Lebih Cepat: Anak-anak mendapatkan perlindungan lebih cepat dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
Baca juga : MSD Ajak Orangtua Imunisasi Anak untuk Cegah Campak, Gondongan, dan Rubela
Berdasarkan bukti ilmiah yang ada, memberikan beberapa vaksin imunisasi sekaligus dalam satu waktu adalah aman dan efektif. CDC dan WHO merekomendasikan pendekatan ini untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dan memastikan perlindungan yang lebih cepat bagi anak-anak.
Orang tua harus merasa yakin bahwa vaksinasi ganda tidak membahayakan kesehatan anak mereka dan merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan mereka dari penyakit menular. (Z-10)
Referensi:
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
PELAKSANAAN imunisasi kejar Japanese Encephalitis (JE) dinilai penting sebagai upaya melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
Menteri Kesehatan AS Robert F. Kennedy Jr. memecat 17 anggota Komite Penasihat Praktik Imunisasi (ACIP), dengan alasan konflik kepentingan.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
IMUNISASI anak wajib diberikan pada bayi baru lahir hingga individu usia 18 tahun. Kementerian Kesehatan mewajibkan vaksinasi pada anak untuk melindungi buah hati
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
PENULARAN difteri di Jawa Barat menjadi perhatian dari Universitas Airlangga. Lima pulau terbesar di Indonesia dengan kasus difteri tertinggi adalah Jawa dengan 474 kasus dan 26 kematian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved