Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
VARISES terjadi karena pembuluh darah membengkak atau melebar akibat penumpukan darah di pembuluh vena. Meski tidak menimbulkan gejala, bagi sebagian orang varises ini dapat menimbulkan rasa nyeri, sensasi seperti tertarik, terbakar, atau bahkan bengkak pada tungkai kaki.
"Ini disebabkan terbentuknya bekuan darah pada vena karena aliran darah melamban pada vena yang mengalami varises. Pada kasus yang lebih berat, dapat terjadi perubahan warna kulit seperti ruam yang gatal, kulit menjadi lebih hitam dan lebih tebal," terang dokter Wirya A Graha, spesialis bedah toraks dan kardiovaskuler dari Rumah Sakit Bethsaida.
Wirya menjelaskan vena merupakan pembuluh darah yang berfungsi mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung. Kerja vena pada kedua tungkai dibantu otot betis yang menekan vena dan mendorong darah kembali ke jantung melawan gaya gravitasi.
Baca juga : Ini Penyebab Varises Banyak Dialami Perempuan
"Pada beberapa orang, peregangan vena-vena yang berada di dekat permukaan kulit (vena superfisial) dan kegagalan katup menutup dengan sempurna memungkinkan darah mengalir di kedua arah (ke arah jantung dan menjauhi jantung)," urai Wirya.
Aliran darah menjauhi jantung ini disebut reflux vena dan bisa menyebabkan pembuluh darah bengkok/membelit dan melebar/menonjol atau disebut varises.
Menurut dokter Wirya, orang yang berisiko mengalami varises ialah lansia, karena dinding pembuluh darah semakin lemah seiring bertambahnya usia, menyebabkan elastisitasnya berkurang sehingga pembuluh darah mudah membesar.
Baca juga : IVUS Bantu Tangani Penyakit Jantung Koroner Lebih Akurat
Varises juga rentan dialami orang dengan obesitas, ibu hamil, dan orang yang memiliki kebiasaan berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama.
Alat diagnosis yang digunakan untuk mendeteksi varises ialah pemeriksaan USG vaskular. Untuk penanganannya, terapi varises dilakukan dengan pemakaian stoking ataupun laser ablasi (endovenous laser ablation/EVLA).
"Stoking dipakai sepanjang hari sehingga mengontrol bengkak pada tungkai, tetapi stoking ini tidak dapat menghilangkan varises. Hal lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala bengkak ialah elevasi tungkai/memosisikan tungkai sejajar dengan jantung," jelas dokter Wirya.
Sedangkan, terapi laser ablasi dilakukan dengan menggunakan sinar laser yang dikonversi menjadi energi panas dan dapat menyebabkan penutupan dari vena sehingga pelebaran vena bisa hilang.
Varises, kata dokter Wirya, dapat dicegah dengan rutin berolahraga dan makan makanan yang bergizi sehingga faktor risiko varises yaitu obesitas dapat dihindari. (H-2)
Diabetic foot dapat menyebabkan infeksi berat, gangren, hingga amputasi jika tidak ditangani dengan tepat.
SEPATU penny loafer menjadi salah satu sepatu yang cukup banyak digemari oleh banyak orang. Jenis sepatu ini juga berdesain versatile sehingga bisa dipakai oleh pria maupun wanita
Kaki bengkak ini sebenarnya karena sirkulasi (darah)-nya yang tertahan. Yang membuat bengkak itu karena cairan dari pembuluh darah itu berkumpul di kaki.
(Kaki bengkak karena) Gumpalan darah di kaki bisa terbang masuk ke pembuluh darah di jantung menyumbat aliran darah ke paru-paru dan menyebabkan sesak napas.
Banyak orang mungkin menganggap sisi kanan dan kiri tubuh adalah gambaran cermin satu sama lain, tetapi kenyataannya kaki sering memiliki ukuran yang berbeda.
Biasanya bau kaki timbul karena adanya keringat berlebih, bakteri dan jamur, kebersihan, sepatu dan kaus kaki, gaya hidup hingga penyakit.
Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama di dunia. Gangguan ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu akibat penyumbatan
Kunci utama untuk mencegah pecahnya pembuluh darah ada pada pengendalian tekanan darah, gaya hidup sehat, dan pemeriksaan rutin, terutama pada usia lanjut.
Gejala DVT dapat berupa rasa sakit terus menerus di tangan atau kaki, bengkak di satu sisi, serta kadang merasa kesemutan, yang menandakan saraf mulai tergencet akibat pembekuan darah.
Penelitian terbaru mengungkapkan mikroplastik dapat bergerak melalui otak tikus dan menyumbat pembuluh darah, yang meniru efek pembekuan darah dan ganggu fungsi otak.
MIMISAN merupakan kondisi yang ditandai dengan perdarahan yang keluar melalui hidung. Apakah mimisan saat hamil berbahaya? Ini kata dokter kandungan.
Tingginya tekanan darah (hipertensi) dapat menimbulkan sakit kepala berlebih hingga menjadi tanda dari masalah serius seperti pecahnya pembuluh darah di otak. Simak penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved