Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MAKANAN Pendamping ASI (MPASI) menjadi fase yang penting dalam pemberian asupan anak memasuki usia 1 tahun. Sehingga pemberian MPASI memiliki syarat yakni aman dan higenis. Makanan yang diberikan tidak bisa sembarang karena daya tahan tubuh anak dengan umur tersebut tidak sekuat usia remaja maupun dewasa.
"Makanan yang diberikan harus bersih, higenis, pisahkan pangan mentah dengan pangan matang, masaklah dengan benar, jagalah pangan dalam suhu benar, dan gunakan air atau bahan baku yang aman," ujar Pengurus UKK nutrisi dan penyakit metabolik IDAI Moretta Damayanti Fauzi dalam konferensi pers secara daring, Selasa (4/6).
Masalah diare terkait makanan jadi ancaman yang banyak terjadi bahkan berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa 1,7 miliar kasus diare anak terjadi setiap tahunnya.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Mengenai Pentingnya Nutrisi Bagi Daya Tahan Tubuh Anak
Selain diare bisa juga terjadi infeksi, feses, malnutrisi, gizi buruk, penyakit saluran cerna, konsumsi antibiotik yang terlalu sering, hingga intoleransi pada makanan.
"Penyakit yang bisa tertular dari makanan mulai dari salmonellosis, listeriosis, diare, hingga kematian. Kontaminasi makanan bisa berasal dari daging ayam, ikan, susu, produk susu, hingga makanan mentah. Sehingga makanan harus dihandle dengan makanan yang baik," kata dr Moretta.
Adapun yang perlu diperhatikan juga adalah transmisi bakteri. Jika ibu menyuapi sang anak juga bsa terkena kontaminasi lewat makanan. Komponen keamanan pangan bisa terjadi dari produksi penyimpanan, dan penyajian.
Baca juga : Pneumonia di Tiongkok bukan Pneumonia Misterius
Perhatikan juga bahan yang digunakan seperti dari kayu, plastik, kaca, gelas dan material lain yang bisa terkontaminasi makanan.
"Sekitar 40% MPASI terkontaminasi E.coli sehingga harus diperhatikan ibu untuk siapkan MPASI. Home made gunakan bahan lokal, pasar tradisional, sehingga kaya akan rasa dan lebih murah, menarik perhatian anak akan tetapi sebenarnya penyiapan makanan perlu pengetahuan sehingga apa yang diberikan kepada anak aman," ungkapnya.
Kalau makanan komersil yang diproduksi industri sangat tinggi dan tanggung jawab pemerintah harus sesuai kan dengan anak harus ada pengelompokan usia dan sebetulnya standarisasi yang digunakan.
"Walaupun makanan komersil tapi orang tua harus punya pengetahuan dan keterampilan dalam penyajian. Karena sering kali lalai dalam membaca penyajiannya," pungkasnya. (Z-10)
Yogurt dalam bentuk minuman hanya bisa dikonsumsi oleh anak berusia di atas satu tahun.
Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah langkah penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi.
MPASI yang disiapkan saat mudik itu tergantung dari jarak tempuh. Jika kurang dari empat jam, bisa disiapkan dari rumah.
Selain nutrisi, kebersihan MPASI juga perlu diperhatikan dengan baik. Sebab, MPASI juga dapat terkontaminasi kuman penyebab penyakit, seperti diare.
Orangtua diminta lebih peka terhadap penyebab anak melakukan gerakan tutup mulut dan mencari solusi yang tepat.
Orangtua sebaiknya tidak membandingkan banyaknya jumlah sendok yang mampu dihabiskan anak pada awal masa MPASI. Hal itu karena anak mempunyai fase dan kemampuannya masing-masing.
VO2 max bukan sekadar daya tahan fisik, tapi juga berkaitan langsung dengan kesehatan paru-paru dan daya tahan tubuh terhadap penyakit pernapasan.
Vitamin yang disarankan untuk ibadah haji ini adalah vitamin yang dapat menjadi booster untuk stamina dan juga daya tahan tubuh, seperti vitamin C, vitamin D, Zinc, dan juga B Kompleks.
Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Indonesia, Angela Dalimarta, menyatakan bahwa nutrisi yang tepat merupakan fondasi utama dalam membangun daya tahan tubuh.
Hujan deras dan udara lembab dapat meningkatkan risiko penyakit musiman, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), flu, dan batuk
Untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, penting mengonsumsi makanan kaya serat dan antioksidan.
Dengan kombinasi bahan-bahan khas Indonesia, produk ini menghangatkan tubuh dan membantu memperkuat imunitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved