Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INFEKSI bakteri pada vagina atau bacterial vaginosis adalah sebuah peradangan pada miss V.
Peradangan tersebut terjadi akibat bakteri jahat yang sudah melebihi dari bakteri baik di vagina.
Infeksi bakteri pada vagina ini juga akan menyerang kepada semua usia.
Baca juga : 5 Macam Penyakit yang Perlu Diwaspadai oleh Jemaah Haji
Bahkan, rata-rata usia perempuan yang terkena mulai dari 15 sampai 44 tahun.
Dari ciri-ciri di atas, kalian juga harus tetap waspada dan segera memerikasanya ke dokter.
Karena infeksi bakteri vagina ini juga difaktori oleh beberapa penyebab.
Baca juga : 10 Cara Merawat Kulit Wajah agar Terhindar dari Jerawat
Namun dari penyebab bahkan jika sudah mengalaminya, kalian bisa mencegah atau mengobatinya dengan beberapa cara.
Beberapa cara ini juga bisa kalian lakukan sendiri di rumah.
Caranya, kalian bisa menggunakan kain bersih.
Baca juga : Ini yang akan Terjadi Jika Anda Malas Ganti Celana Dalam Setiap Hari
Lalu kain tersebut kalian beri air dingin dan kompres.
Fungsinya agar menghilangkan rasa tidak nyaman dan gatal di vagina.
Selanjutnya, kalian lap besrih vagina setelah buang air kecil.
Baca juga : Warga Diingatkan Konsumsi Antibiotik Sesuai Dosis
Setelah vagina dicuci pakai air, kalian lap pakai kain.
Usahakan vagina kondisinya jangan sampai lembab.
Namun jika kondisi infeksi bakteri vagina tersebut tak kunjung sembuh, segeralah kalian konsultasikan ke dokter. (Z-12)
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Kondisi ini memicu merebaknya kasus batuk serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Departemen Kesehatan Masyarakat South Carolina, menyebut paparan ameba ini kemungkinan terjadi di Danau Murray, Colombia.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif.
Tjandra Yoga menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh para jemaah dan petugas kesehatan.
Tim peneliti yang dipimpin oleh ahli biologi kelautan, yakni Shana Gofferdi yang berasal dari Occidental College, mencatat bahwa laba-labat laut tidak hanya mampu bertahan hidup saja
Setelah satu dekade misteri, ilmuwan mengungkap bakteri Vibrio pectenicida sebagai penyebab sea star wasting disease di Pantai Barat Amerika Utara.
Jangan buru-buru injak kecoa! Temukan 6 alasan ilmiah mengapa membunuh kecoa hingga hancur berbahaya dan cara aman membasminya di rumah.
Apabila keringat berlebih dari aktivitas tersebut bertemu dengan bakteri di ketiak, maka muncullah bau ketiak.
Aplikasi bakteri pereduksi nitrat terpilih yang memiliki aktivitas mereduksi N2O tinggi dapat menurunkan emisi N2O di lahan sawah.
Tim ilmuwan Tiongkok berhasil mengidentifikasi spesies bakteri baru yang belum pernah ditemukan di Bumi. Mikroorganisme ini terdeteksi di dalam Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved