Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DIARE merupakan penyakit umum yang diderita kebanyakan orang dari waktu ke waktu. Hal ini ditandai dengan buang air besar yang cair dan sering disertai sakit perut atau kram.
Diare memiliki nama yang berbeda-beda tergantung durasinya. Diare akut biasa berlangsung satu sampai dua hari, diare persisten berlangsung sekitar dua sampai empat minggu, dan diare kronis biasa berlangsung lebih dari 4 minggu atau terjadi berulang kali.
Hal ini sangat umum dan memengaruhi orang-orang dari segala usia. Kebanyakan orang dewasa mengalami diare akut setahun sekali. Namun anak-anak lebih mungkin mengalami diare dua kali setahun.
Baca juga : 7 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil
Saat ini, penyebab utama diare adalah virus yang menyerang usus (gastroenteritis). Namun diare bisa disebabkan berbagai hal, antara lain infeksi, keracunan makanan, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Daging putih tanpa lemak merupakan sumber protein hewani yang mudah dicerna. Oleh karena itu, makanan ini dinilai aman untuk diare.
Selain daging ayam putih, Anda juga bisa mengonsumsi ikan dan kalkun. Namun, kehati-hatian harus diberikan saat memasak. Jangan menggunakan terlalu banyak bumbu atau penyedap rasa.
Baca juga : 6 Makanan Pilihan untuk Menangkal Ancaman Kanker Serviks
Kotoran cair yang keluar saat diare disebabkan oleh pergerakan saluran cerna yang cepat. Jika ingin mengatasinya, Anda perlu mengembalikan pergerakan perut.
Telur merupakan salah satu makanan yang dapat membantu mengembalikan pergerakan menjadi lebih normal. Namun, ada beberapa syarat yang perlu Anda perhatikan jika ingin mencapai hasil maksimal.
Bila telur diambil untuk mengobati diare, sebaiknya dilakukan tanpa bahan tambahan. Paling enak dimakan sebagai telur rebus dan disarankan untuk tidak mengonsumsi telur yang dicampur mentega atau minyak jika Anda mengalami diare.
Baca juga : Lingkungan yang Mendukung Kunci Penanggulangan Obesitas Anak
Jika Anda sedang diare, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi serat. Namun, ada beberapa buah yang efektif melawan diare. Dua di antarnaya pisang dan apel.
Kedua buah tersebut mengandung pektin, sejenis serat larut yang membantu mengeraskan feses. Sebaliknya, kombinasi karbohidrat dan gula yang terdapat pada pisang dan apel dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Diare bisa menimbulkan gejala sering buang air besar, jadi kedua buah ini bisa menjadi solusi untuk mengisi kembali energi yang terbuang. Selain itu, pisang mengandung potasium, yang membantu mengisi kembali cairan elektrolit tubuh yang hilang akibat buang-buang air besar. Untuk melancarkan pencernaan, makanlah apel dan pisang dalam bentuk yang dihaluskan.
Baca juga : Waspadai Diare selama Liburan
Untuk mencegah gejala diare semakin parah, hindari mengonsumsi makanan dengan bumbu atau berempah yang kuat.
Rempah-rempah seperti cabai, bawang putih, dan merica, serta bumbu seperti garam, jeruk nipis, santan, dan cuka juga dapat mengiritasi lambung. Oleh karena itu, jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita diare adalah yang hambar rasanya.
Pilihan makanan terbaik lainnya adalah roti tawar. Rasa rotinya yang ringan tidak menimbulkan rasa mual saat disantap. Makanan anti diare ini memiliki tekstur yang halus dan cepat dicerna sehingga cocok untuk sistem pencernaan yang mengalami peradangan.
Terakhir, jika Anda menderita diare, sebaiknya hindari makanan tinggi serat untuk menenangkan gangguan usus Anda. Makanan dengan kandungan serat yang tinggi, untuk pencernaan membuat usus yang terinfeksi bekerja lebih keras sehingga memperparah gejala diare.
Serat menghasilkan gas ketika diproses oleh bakteri yang hidup di usus. Penumpukan gas di perut bisa menyebabkan kembung dan buang-buang angin. Pilihlah makanan tinggi karbohidrat namun rendah serat, seperti nasi putih untuk meredakan gejala diare. Nasi putih mudah dicerna sehingga usus tidak perlu bekerja keras untuk mengubahnya menjadi glukosa (gula darah). (Z-3)
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Berdasarkan rekomendasi dokter dan ahli gizi di Harvard, ada beberapa makanan yang bisa membantu membersihkan usus secara alami.
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.Â
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved