Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENJAGA kesehatan serviks menjadi prioritas bagi banyak perempuan. Infeksi Human papillomavirus (HPV) telah diidentifikasi sebagai penyebab mayoritas kasus kanker serviks.
Mengutip para ahli, kehadiran diet kaya antioksidan, karotenoid, flavonoid, dan folat yang terdapat dalam buah-buahan dan sayuran diyakini dapat membantu melawan infeksi HPV dan mengurangi kemungkinan sel-sel serviks berubah menjadi kanker.
Flavonoid, senyawa kimia dalam buah dan sayuran, dianggap sebagai pertahanan utama melawan kanker. Buah-buahan seperti apel, asparagus, kacang hitam, dan sayuran seperti brokoli, kol, bawang putih, dan selada, merupakan sumber flavonoid yang baik.
Baca juga : HPV Ternyata Juga Sebabkan Kanker Anus
Kaya akan folat, yang merupakan vitamin B larut dalam air, diyakini dapat mengurangi risiko kanker serviks pada individu yang terinfeksi HPV. Makanan seperti alpukat, buncis, kacang-kacangan, jus jeruk, stroberi, dan selada romaine merupakan sumber folat yang baik.
Karotenoid, atau sumber vitamin A, selain baik untuk kesehatan mata, juga diyakini dapat membantu mencegah kanker serviks. Jeruk, wortel, ubi jalar, dan labu adalah beberapa contoh makanan yang kaya akan karotenoid.
Sayuran seperti kubis, kembang kol, kangkung, dan brokoli, dikenal memiliki kemampuan dalam mencegah kanker, terutama kanker serviks. Ini berkat senyawa alami seperti indole 3 carbinol (I3C) yang terdapat dalam jenis sayuran tersebut.
Baca juga : Penyintas HPV-DNA Positif Dipastikan Masih Bisa Hamil
Zat phytochemical yang dikenal sebagai curcumin dalam kunyit telah terbukti dapat melindungi tubuh dari kanker serviks dengan menghambat aktivitas virus HPV, penyebab utama kanker ini.
Asam ellagic, senyawa yang terdapat dalam ellagitannin, ditemukan dalam buah beri dan buah merah seperti raspberry. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk mengaktifkan enzim yang membantu menghilangkan zat penyebab kanker serviks serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menambahkan makanan-makanan ini ke dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi langkah proaktif dalam menjaga kesehatan serviks dan mencegah risiko terkena kanker. Yuk hidup sehat! (Z-3)
Semua upaya menjaga keamanan pangan dimulai dari satu hal sederhana: kebersihan.
Di Jakarta Fair 2025, produk makanan masih menjadi primadona bagi para pengunjung.
Pola makan sehat berperan penting dalam mendukung pemulihan pasien kemoterapi. Temukan 7 jenis makanan terbaik berikut.
Menjaga suhu minyak tetap pada kisaran ideal 175-190°C dapat membantu mencegah gorengan menyerap terlalu banyak minyak.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Makanan ini umumnya tinggi serat, air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula, sehingga cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan.
Salad buah biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan cocok sebagai cemilan, makanan penutup, atau menu diet.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Tujuan diet bisa bermacam-macam, seperti menurunkan berat badan, menambah berat badan, menjaga kesehatan, dan mengelola kondisi medis tertentu seperti diabetes, kolesterol, darah tinggi.
Diet yang baik bukan soal cepat kurus, tapi soal konsistensi dan gaya hidup yang sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved