Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
MENJAGA kesehatan serviks menjadi prioritas bagi banyak perempuan. Infeksi Human papillomavirus (HPV) telah diidentifikasi sebagai penyebab mayoritas kasus kanker serviks.
Mengutip para ahli, kehadiran diet kaya antioksidan, karotenoid, flavonoid, dan folat yang terdapat dalam buah-buahan dan sayuran diyakini dapat membantu melawan infeksi HPV dan mengurangi kemungkinan sel-sel serviks berubah menjadi kanker.
Flavonoid, senyawa kimia dalam buah dan sayuran, dianggap sebagai pertahanan utama melawan kanker. Buah-buahan seperti apel, asparagus, kacang hitam, dan sayuran seperti brokoli, kol, bawang putih, dan selada, merupakan sumber flavonoid yang baik.
Baca juga : HPV Ternyata Juga Sebabkan Kanker Anus
Kaya akan folat, yang merupakan vitamin B larut dalam air, diyakini dapat mengurangi risiko kanker serviks pada individu yang terinfeksi HPV. Makanan seperti alpukat, buncis, kacang-kacangan, jus jeruk, stroberi, dan selada romaine merupakan sumber folat yang baik.
Karotenoid, atau sumber vitamin A, selain baik untuk kesehatan mata, juga diyakini dapat membantu mencegah kanker serviks. Jeruk, wortel, ubi jalar, dan labu adalah beberapa contoh makanan yang kaya akan karotenoid.
Sayuran seperti kubis, kembang kol, kangkung, dan brokoli, dikenal memiliki kemampuan dalam mencegah kanker, terutama kanker serviks. Ini berkat senyawa alami seperti indole 3 carbinol (I3C) yang terdapat dalam jenis sayuran tersebut.
Baca juga : Penyintas HPV-DNA Positif Dipastikan Masih Bisa Hamil
Zat phytochemical yang dikenal sebagai curcumin dalam kunyit telah terbukti dapat melindungi tubuh dari kanker serviks dengan menghambat aktivitas virus HPV, penyebab utama kanker ini.
Asam ellagic, senyawa yang terdapat dalam ellagitannin, ditemukan dalam buah beri dan buah merah seperti raspberry. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk mengaktifkan enzim yang membantu menghilangkan zat penyebab kanker serviks serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menambahkan makanan-makanan ini ke dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi langkah proaktif dalam menjaga kesehatan serviks dan mencegah risiko terkena kanker. Yuk hidup sehat! (Z-3)
Hormon GLP-1 memiliki peran penting dalam tubuh yang berdampak pada kadar gula darah, rasa lapar, dan produksi insulin.
Ingin ginjal tetap sehat? Konsumsi apel, putih telur, dan ikan salmon yang kaya serat, protein, dan omega-3 untuk melindungi ginjal dari kerusakan.
SAAT berada di masa sulit, sejumlah orang memilih meminta bantuan. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh putra dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani.
Ginjal berperan penting dalam membuang limbah metabolik melalui urin, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta memproduksi hormon pengatur tekanan darah.
Total 531 pertemuan bisnis berhasil digelar sepanjang K-Food Fair 2025, menghasilkan 27 Nota Kesepahaman (MoU) dan kontrak potensial antara pelaku usaha kedua negara.
Walaupun tubuh manusia secara alami memproduksi vitamin D, banyak orang tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang memadai untuk memproduksi vitamin D yang cukup.
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Makanan ini umumnya tinggi serat, air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula, sehingga cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan.
Salad buah biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan cocok sebagai cemilan, makanan penutup, atau menu diet.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Tujuan diet bisa bermacam-macam, seperti menurunkan berat badan, menambah berat badan, menjaga kesehatan, dan mengelola kondisi medis tertentu seperti diabetes, kolesterol, darah tinggi.
Diet yang baik bukan soal cepat kurus, tapi soal konsistensi dan gaya hidup yang sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved