Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SETELAH sempat vakum selama 11 tahun, ITB kembali akan menggelar Pasar Seni ITB. Salah satu rangkaian pra acaranya, Sinestesia: Merayakan Kembali, telah diadakan di Lapangan Merah, Gedung CAD, ITB Kampus Ganesha pada Minggu (25/5).
Konsep Sinestesia yang diangkat sebagai tema pra acara tahun ini merujuk pada cara manusia merasakan dunia melalui pengalaman yang melibatkan berbagai indra secara bersamaan, seperti mendengar warna, mencium suasana atau melihat bunyi.
Ketua Pelaksana Pasar Seni ITB 2025, Kayla Hafsah, Senin (26/5) menyatakan, konsep kemampuan manusia merasakan sesuatu melalui indra yang saling terhubung dijadikan pendekatan kuratorial untuk membangkitkan ingatan kolektif akan Pasar Seni ITB.
"Kami ingin pengunjung tidak hanya melihat, tetapi juga benar-benar merasakan denyut nadi Pasar Seni melalui pengalaman multisensori," jelasnya.
Plt. Dekan FSRD ITB Dr. Nurdian Ichsan mengatakan, kembalinya Pasar Seni setelah sekian lama bukan sekadar repetisi, melainkan jug titik balik sebuah perjalanan.
"Saya sangat percaya ini akan menjadi momentum perubahan. Pasar Seni kini bukan hanya milik FSRD, tetapi milik kita semua mahasiswa, dosen, alumni, dan masyarakat," ucap Nurdian.
Sebagai pembuka rangkaian acara, diselenggarakan pameran Kilas Balik: Lima Dekade Pasar Seni ITB di Galeri Soemardja pada 25 hingga 31 Mei 2025. Pameran ini menampilkan arsip visual, dokumentasi dan artefak dari tahun 1972 hingga 2014 yang merekam dinamika perjalanan Pasar Seni lintas generasi. Pameran ini menjadi titik awal untuk menyulam kembali memori kolektif menuju perayaan puncak Pasar Seni ITB 2025 pada 19 Oktober mendatang.
Melalui pameran ini, pengunjung diajak menelusuri kembali bagaimana Pasar Seni telah menjadi ruang egaliter yang mempertemukan seniman dan publik, sekaligus mencerminkan semangat zaman dari masa ke masa. Dokumentasi visual, poster lawas, artefak karya, serta cerita dari para pelaku menjadi jembatan yang menghubungkan lintas generasi. Lebih dari sekadar ruang nostalgia, pameran ini menjadi refleksi akan pentingnya keberlanjutan ruang seni kolektif di Indonesia.
Semangat Pasar Seni dibawakan melalui prinsip keberlanjutan, menggaet komunitas dengan gaya kekinian yang mengangkat sifat lokalitas melalui implementasi pendekatan interdisiplin untuk memunculkan sifat reflektif kepada setiap individu yang hadir. Untuk memperkaya pengalaman pengunjung, semangat dan prinsip yang akan dibawa kemudian diterjemahkan dalam beberapa program utama, seperti Pasa, Semangat Rupa, Laka Laku, Nyemal Nyemil, dan Saling Sua.
Keseluruhan program dirancang untuk membentuk ekosistem kreatif yang reflektif dan partisipatif khas Pasar Seni ITB. Dengan begitu, pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang bersifat visual, menyentuh dimensi emosional, sosial, hingga budaya.
Rangkaian kegiatan ini juga menjadi bagian dari perjalanan menuju tema besar Pasar Seni ITB 2025 yaitu Setakat Lekat: Laku, Temu, Laju. Tema ini mencerminkan semangat zaman yang bergerak cepat, saling terhubung, dan terus bertumbuh. Konsep Laku merujuk bagian dari respons manusia, Temu menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas disiplin dan generasi, sedangkan Laju menandai hadirnya percepatan informasi di antara dua dunia.
Sebelum menuju hari puncak, sejumlah praacara seperti Beranda Bersama, Sepanjang Masa, Saling Senggo, dan Tapak Meriah akan digelar untuk memperluas interaksi antara seniman, komunitas, dan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa Pasar Seni ITB tidak hanya sebagai selebrasi seni satu hari, tetapi sebagai proses panjang yang menumbuhkan semangat kolektif secara berkelanjutan.
Melalui pendekatan kuratorial yang mendalam, partisipasi lintas bidang, serta semangat keterlibatan publik, Pasar Seni ITB 2025 diharapkan menjadi ruang refleksi, pertemuan lintas disiplin, dan perayaan seni, kebersamaan, keberagaman dan kekayaan ekspresi. (AN/E-4)
Pengecekan untuk memastikan harga, bobot, dan mutu beras sesuai standar pemerintah.
Pemeriksaan yang dilaksanakan selama dua hari dilakukan untuk mengumpulkan data atau keterangan terkait dugaan penguasaan ilegal atas lahan milik Pemkab Bandung Barat itu.
Penangkapan dilakukan di Jalan Ahmad Yani Timur, Desa Sucikaler. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tembakau sintesis siap edar.
Penghargaan ini diinisiasi sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat performa dan jaringan kolaborasi antar pelaku BPR Syariah.
Mereka punya cara sendiri untuk memandang permasalahan dan mendapatkan solusinya. Seperti dengan berdialog secara persuasif
Penyaluran dilakukan melalui beragam saluran. Di antaranya melalui toko retail, toko-toko beras di pasar, dan Koperasi Desa Merah Putih.
Salah satu poin dalam gugatan, unsurnya harus ada pihak yang dirugikan. Nah, di dalam delapan (organisasi) ini, memang secara keseluruhan itu mengalami kerugian.
Peralatan radiologi di Indonesia tidak kalah dengan yang ada di negera lain. Baik di ASEAN, Asia maupun di Eropa.
Dengan menyatukan langkah bersama, BPRS akan mempunyai suara yang kuat dan masukan yang kuat kepada regulator serta pemangku kepentingan
Kebijakan ini merupakan upaya dari pemprov, khususnya Pak Gubernur Dedi Mulyadi dalam melihat permasalahan di bidang pendidikan yang cukup kritis dengan tingginya anak putus sekolah.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan rasa bangga karena Kota Bandung dipercaya menjadi tuan rumah konvensi nasional berskala internasional ini.
Menkes minta RS Maranatha terus melakukan inovasi. Rumah sakit ini harus berkembang, untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,"
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Kebijakan itu mendapat tanggapan positif dari sejumlah organisasi kedokteran. Salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Warga Kampung Kalilunyu, RT/RW 04, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, mengeluhkan kondisi air sumur mereka yang kini sudah tercemar limbah
Surat edaran larangan meminta bantuan di jalan raya tersebut mulai berlaku sejak awal Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved