Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMULANGAN Warga Negara Indonesia (WNI) dari negara Suriah sampai hari ini masih menjadi perdebatan berbagai pihak. Dengan menjunjung tinggi asas kemanusiaan, namun bertolak belakang dengan radikalisme yang sudah
terpapar, menjadi dasar pemerintah belum terang-terangan menerima WNI untuk kembali ke Tanah Air.
Merespons hal ini, Ruangobrol.id bersama Badan Nsional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar pemutaran film bertajuk 'Road to Resilience' dan bedah buku Anak Negeri di Pusaran Konflik di Suriah. Kegiatan itu digelar di Auditorium Pascasarjana Fikom Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Kamis (13/3).
Dalam film dokumenter 'Road to Resilience' yang mengangkat perjalanan seorang remaja Indonesia yang terjebak dalam janji-janji manis ISIS dan akhirnya menemukan jalan kembali ke Tanah Air.
Film ini dimulai dengan pengenalan masalah yang lebih luas, mengangkat isu perang saudara di Suriah dan kebangkitan ISIS yang menarik ribuan orang dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Ketika Febri tokoh pemeran dalm film dokumenter ini, bersama rombongannya akhirnya berhasil kembali ke Indonesia, mereka menghadapi kenyataan pahit berupa penolakan dan stigma dari masyarakat yang menganggap mereka sebagai pengkhianat. Selama satu bulan, mereka menjalani berbagai pelatihan dan interogasi dari BNPT dan Densus 88.
Meskipun begitu, Febri dan keluarganya tidak menyerah. Mereka memulai hidup baru di Depok, Jawa Barat, dengan berusaha menata kembali kehidupan mereka dari awal.
“Saya pergi ke Suriah bukanlah tanpa alasan. Pergulatan hati membawa saya akhirnya pergi menemui ibu, di negara berkonflik itu. Waktu itu,
kondisi saya di Indonesia tidak memiliki siapa-siapa. Karena ibu ikut sama kakak ke Suriah," bebernya.
Karena ingin berbakti kepada orangtua, ingin lebih dekat dengan ibunya, Febri pun terbang ke Suriah dengan segala ancaman yang diterimanya. “Karena saya merasa durhaka sama ibu, akhirnya mau nyusul ke Suriah. Ibu segalanya, dia wanita hebat,” imbuh Febri.
Setibanya di Indonesia, Febri dan ibunya mulai menata hidup. Selama setahun keduanya mengisolasi diri dan tidak berkomunikasi dengan
keluarga besar. Ketakutannya akan stigma buruk dari keluarga, membuat ibu dan anak itu berjuang sendirian.
Direktur Kreasi Prasasti Perdamaian Noor Huda Ismail menyatakan, lewat film dokumenter yang dibuatnya pada 2017 lalu, ia ingin menyampaikan pesan soal kesempatan kedua yang layak diberikan kepada WNI eks ISIS. Mereka pergi ke Suriah, tidak seluruhnya atas dasar ideologi ekstrem. Ada juga yang terpaksa pergi karena anggota keluarga, seperti yang dialami Febri, tokoh utama dalam film 'Road to Resilience'.
“Bahwa jangan ada narasi tunggal. Kan alasan ke sana macam-macam, pemeran utamanya di sini ada perempuan dan anak. Anak adalah korban dalam ideologi orangtuanya,” ungkap alumnus Akademi Universitas Teknologi Nanyang Singapura ini
Sementara itu, Kasubdit Kerja Ssama Regional BNPT RI, Yaenurendra Hasmoro Aryo Putro menerangkan, pemerintah turut melakukan pemantauan terhadap WNI yang dipulangkan dari Suriah. Ini untuk memastikan jika WNI kembali ke masyarakat dengan paham ideologi yang sama.
Sampai hari ini masih ada sekitar 400-an WNI di Suriah yang belum kembali ke Indonesia. Memang proses pemulangan yang sulit, sedangkan kondisi di negara berkonflik itu kian memprihatinkan.
PESTA rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi (KDM) yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Maulana Akbar dengan Putri Karlina, di Garut yang ricuh dan berujung jatuhnya korban jiwa harus diusut
SOSIOLOG UI Rissalwan Habdy Lubis, mengatakan bahwa tragedi kematian yang terjadi di acara pernikahan anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, terjadi karena antusiasme masyarakat.
Ia pun menyatakan ironis karena bergulirnya bola liar atas peristiwa tersebut hingga saat ini justru menyalahkan korban yang ikut berdesakan menunggu makan gratis.
Total partisipasi mencapai 46.435 orang, menandai tonggak penting dalam sejarah 12 tahun pelaksanaan event ini.
Satu korban bernama Ahmad Bagas Permana, warga Cirebon, berhasil diselamatkan. Dia langsung dievakuasi ke Puskesmas Caringin.
Dari jutaan penerima bansos di Indonesia, ternyata ada yang terindikasi terlibat judol setelah dilakukan penelusuran oleh PPATK
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Setelah status mereka ditetapkan tersangka oleh Kejari Kabupaten Bandung, keduanya diberhentikan sementara dari jabatannya
Beras didistribusikan di Pasar Pagi dan Pasar Harjamukti. Total yang sudah dikeluarkan sekitar 25 ton
Layanan ini telah tersedia sejak awal penyaluran dana pensiun bersama PT Taspen. Kini kembali diperkuat pemanfaatannya untuk menghadirkan kemudahan bagi para pensiunan.
SUASANA penuh semangat dan aroma harum kue-kue kekinian memenuhi ruangan Creative Hub Bandung, Jalan Laswi Nomor 7, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada Kamis (17/7).
Di ruang-ruang digital, daftar produk yang dianggap terafiliasi dengan Israel beredar luas. Bahkan sering kali tanpa data dan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan bertanggung jawab atas tragedi syukuran pernikahan Putri Karlina-Maula Akbar Mulyadi Putra, yang dilakukan di Garut.
Lomba lari akbar ini akan berlangsung pada 19–20 Juli 2025, dengan total 46.435 peserta, termasuk 15.000 pelari yang akan berlari bersama dari Balai Kota Bandung.
Kegiatan sosial ini merupakan aksi rutin dari Rumah KPR Bandung. Kegiatan tersebut, dilakukan sebulan sekali.
Bulog Cianjur ditugasi bisa menyerap gabah sebanyak 20 ribu ton. Termasuk harus menyerap beras sebanyak 10 ribu ton.
Koperasi ini sudah memiliki ratusan anggota terdaftar dan telah melayani belasan agen di tiap RW dan warung
Saat ini lima bayi yang terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki dengan usia 5 bulan hingga 1 tahun dipastikan dalam kondisi sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved