Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kabupaten Cirebon Berencana Membentuk BUMD Pangan

Nurul Hidayah
07/3/2025 20:01
Kabupaten Cirebon Berencana Membentuk BUMD Pangan
Petani di Kabupaten Cirebon di tengah lahan persawahan yang tengah panen.(MI/NURUL HIDAYAH)

PEMERINTAH Kabupaten Cirebon berencana membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan.

“Kabupaten Cirebon dinyatakan layak memiliki BUMD Pangan,” tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai, Jumat (7/5).

Sebelumnya, Pemkab Cirebon telah bekerja sama dengan akademisi dan konsultan dan dinyatakan layak memiliki BUMD Pangan.

Dia menjelaskan latar belakang pembentukan BUMD Pangan ini karena keprihatinan Pemkab Cirebon terhadap petani. Ketika panen, harga jatuh, mereka pun tidak mendapatkan keuntungan yang signifikan. Saat paceklik, petani ini termasuk kelompok masyarakat yang paling terdampak dan merugi.

Kehadiran BUMD Pangan nanti diharapkan bisa membantu petani agar tidak selalu merugi. “BUMD Pangan itu ibarat Bulog milik pemerintah di tingkat nasional,” tutur Hilmi.

Nantinya sasaran mereka tidak hanya petani padi namun juga holtikultura dan bahan pokok penting.

Untuk pembentukannya, Pemkab Cirebon akan mengucurkan anggaran awal melalui penyertaan modal dan penyertaan aset. Untuk penyertaan modal, Pemkab Cirebon akan mengomunikasikan dengan DPRD Kabupaten Cirebon.

Sementara untuk  penyertaan aset, Pemkab Cirebon akan menjadikan rumah kemasan di Kelurahan Sendang sebagai kantor BUMD Pangan. Penyertaan aset sudah diitung, bangunan rukem itu akan dijadikan sebagai kantor BUMD Pangan.

Jika nanti kemampuan finansial Pemkab Cirebon dalam pengelolaan atau operasional BUMD Pangan dinilai masih kurang mumpuni, bakal ditopang oleh Bulog Cirebon

“Kami memastikan BUMD Pangan ini tidak hanya sekedar mencari keuntungan. Melainkan ada keuntungan lain yang bersifat sosial,” tutur Hilmi.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner