Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pendopo Cianjur Terbuka untuk Masyarakat

Benny Bastiandy
10/5/2024 19:05
Pendopo Cianjur Terbuka untuk Masyarakat
Pendopo Kabupaten Cianjur terbuka untuk dikunjungi masyarakat(MI/BENNY BASTIANDY)

KAWASAN Pendopo Cianjur terbuka untuk umum. Masyarakat bisa
memanfaatkan kawasan tersebut untuk berbagai kegiatan, sekaligus mengetahui fasilitas yang ada, termasuk bangunan Pendopo yang merupakan cagar budaya.

Bupati Cianjur Herman Suherman mempersilakan warga yang ingin berkunjung ke Pendopo. Namun ada mekanisme atau tata cara yang harus ditempuh agar kunjungan bisa berjalan dengan tertib.

"Bagi masyarakat yang mau melakukan kegiatan pra nikah, syukuran, atau foto-foto silakan. Tata tertibnya nanti bisa mengajukan surat ke Bagian Umum Setda Kabupaten Cianjur," katanya, Jumat (10/5).

Baca juga : Kebun Raya Cibodas masih Jadi Objek Wisata Favorit di Wilayah Utara Cianjur

Bagi dia, Pendopo merupakan milik masyarakat. Jadi, mereka tak perlu
sungkan untuk datang.

"Namun perlu ditaati berbagai peraturannya. Jangan membuang sampah di mana saja dan jangan mencorat-coret. Jaga kebersihan Pendopo," tegasnya.

Pendopo Cianjur dibangun kembali pada 1780 pascaluluhlantak diguncang gempa bumi pada 1779. Hingga kini bangunan telah direnovasi beberapa kali tanpa mengubah konstruksi bangunan terdahulu.

Baca juga : Masuk Kawasan Aglomerasi, Cianjur Berharap Bisa Kebanjiran Wisatawan

Pendopo Cianjur ditetapkan Pemprov Jawa Barat sebagai salah satu
benda cagar budaya. Pendopo merupakan tempat bekerja bupati.


Tur kota


Di kawasan tersebut terdapat pula cagar budaya lainnya. Salah satunya
gedung Sekretariat Daerah yang awalnya dipakai  SMAN 2 Cianjur.

Baca juga : Curug Citambur Jadi Destinasi Wisata Unggulan di Cianjur Selatan

Selama ini kawasan Pendopo jadi salah satu lokasi wisata tur kota  bagi para wisatawan. Terdapat juga berbagai satwa endemik seperti
ayam pelung putih dan rusa.

Ayam pelung putih yang merupakan plasma nutfah khas Cianjur sudah sangat jarang ditemukan. Keberadaannya saat ini disimpan di sebuah kandang di sekitar pintu gerbang.

Sementara di bagian belakang Pendopo atau di sekitar Taman Pancaniti,
terdapat rusa yang merupakan hibah dari Istana Bogor. Keberadaannya cukup menarik perhatian karena satwa itu sangat jarang ditemukan di Cianjur.

Baca juga : Kunjungan Wisatawan ke Cianjur Trennya Naik dalam Tiga Tahun Terakhir

Enam ekor rusa itu menempati sebuah habibat di lahan sekitar 400 meter
persegi. Tak terlalu sulit merawat satwa tersebut karena merupakan jenis herbivora.

Pada teras pintu utama Pendopo terdapat semacam hall of fame semua Bupati Cianjur dari sejak Kabupaten Cianjur terbentuk hingga saat ini. Pada dinding tembok di teras atau ruang lobi Pendopo memang terdapat berbagai lukisan dan foto para Bupati Cianjur. Termasuk lukisan Bupati Cianjur pertama yakni Rd Arya Wiratanu hingga kepala daerah masa sekarang.

Selain jadi tempat bekerja bupati serta kalangan ASN di lingkungan Setda Kabupaten Cianjur, komplek Pendopo juga jadi tempat wisata
sejarah, budaya, ataupun seni yang sifatnya lebih edukatif.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner