Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DEWAN Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dijadwalkan menggelar sidang darurat pada Selasa mendatang untuk membahas kondisi para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza. Pengumuman itu disampaikan Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, pada Minggu (3/8) waktu setempat, di tengah meningkatnya perhatian terhadap nasib para tawanan yang hidup dalam kondisi memprihatinkan.
“Dewan Keamanan akan bersidang Selasa ini dalam sesi darurat khusus mengenai situasi genting para sandera di Gaza," kata Danon.
Langkah itu muncul menyusul beredarnya video yang menampilkan dua sandera Israel yang terlihat sangat kurus dan lemah akibat dugaan kelaparan selama dalam tahanan kelompok bersenjata Hamas.
Video tersebut turut menyoroti krisis kemanusiaan yang makin memburuk di Gaza. Pasalnya, Israel terus memperketat akses bantuan ke Gaza. Sementara itu, berbagai badan PBB, organisasi kemanusiaan, dan pengamat menyebut banyak bantuan yang berhasil masuk ke wilayah tersebut justru dijarah atau tidak tersalurkan dengan baik karena kondisi yang kacau.
Akibatnya, warga Palestina yang kelaparan harus mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan bantuan melalui jalur terbatas yang dikendalikan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga telah meminta bantuan dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk mengirimkan makanan kepada para sandera. Permintaan tersebut muncul di tengah tekanan publik yang menuntut pembebasan para tawanan.
Menanggapi permintaan tersebut, sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, menyatakan akan mengizinkan akses Palang Merah kepada para sandera. Namun, hal itu hanya akan dilakukan jika Israel membuka koridor kemanusiaan untuk pengiriman makanan dan bantuan ke seluruh wilayah Gaza.
“Kami tidak sengaja membuat para tawanan kelaparan, tetapi mereka tidak akan menerima perlakuan makanan khusus di tengah kejahatan kelaparan dan pengepungan,” kata sayam militer Hamas Al-Qassam dalam pernyataannya.
Selama beberapa hari terakhir, Hamas dan kelompok sekutunya, Jihad Islam, telah merilis tiga video yang menampilkan dua sandera, yakni Rom Braslavski dan Evyatar David. Keduanya ditangkap saat serangan Hamas ke Israel tahun lalu dan kini terlihat dalam kondisi sangat lemah dan kekurangan gizi. (AFP/I-3)
RATUSAN mantan pejabat tinggi keamanan Israel menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menggunakan pengaruhnya menekan pemerintah Israel.
Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv pada Minggu waktu setempat menuntut pemerintah segera mengamankan pembebasan para sandera yang tersisa.
KELOMPOK bersenjata Palestina, Hamas menyatakan hanya akan mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memberikan bantuan kepada para sandera Israel.
PM Israel Netanyahu minta bantuan Palang Merah untuk sandera Gaza usai video kondisi memprihatinkan beredar.
Video tawanan Israel yang kurus dan lemah di Gaza memicu kecaman global. Negara Barat menuntut pembebasan segera.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved