Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Langkah ini mencerminkan perubahan sikap Trump yang sebelumnya fokus menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, namun kini menunjukkan rasa frustrasi terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin karena gagalnya upaya damai selama berbulan-bulan.
Trump menyampaikan bahwa dia akan memberlakukan tarif yang berat jika tidak ada kesepakatan damai dalam waktu 50 hari. Dia menyebut tarif ini sebagai tarif sekunder yang bertujuan menargetkan mitra dagang Rusia, guna memperkuat isolasi ekonomi Moskow secara global. Namun, Trump belum menjelaskan secara rinci mekanisme penerapan kebijakan ini.
“Saya berbicara dengannya dengan suasana yang menyenangkan dan kemudian rudal-rudal itu meledak di malam hari,” kata Trump, menyampaikan kekesalannya terhadap Putin seperti dikutip le Monde, Selasa (15/7).
“Itu terus berlanjut dan terus berlanjut,” tambahnya.
Selain ancaman tarif, Trump juga mengumumkan bahwa negara-negara Eropa akan membeli senjata Amerika senilai miliaran dolar untuk diberikan kepada Ukraina, guna memperkuat pertahanan negara tersebut menghadapi serangan Rusia.
Pernyataan itu dia sampaikan saat bertemu Sekjen NATO Mark Rutte di Gedung Putih.
Paket senjata tersebut mencakup sistem pertahanan udara Patriot, yang menjadi kebutuhan utama Ukraina untuk melindungi diri dari serangan rudal dan drone Rusia.
Beberapa waktu lalu sempat muncul keraguan terhadap komitmen AS menyuplai senjata ke Ukraina, setelah Pentagon menunda pengiriman karena kekhawatiran terhadap stok senjata AS sendiri.
Mark Rutte mengatakan negara-negara seperti Jerman, Kanada, Inggris, Norwegia, Swedia, Denmark, dan Finlandia akan membeli senjata dari AS dan mendistribusikannya ke Ukraina.
"Kecepatan adalah hal terpenting di sini,” tegasnya.
Pada hari yang sama, Zelensky mengumumkan melalui Telegram bahwa ia berbicara melalui telepon dengan Trump untuk membahas upaya memperkuat pertahanan sipil dari serangan Rusia. Dia mengatakan Trump setuju untuk lebih sering berbicara dan menyelaraskan langkah bersama ke depan.
Trump, yang semula sering memuji Putin dan menyalahkan Zelensky atas kegagalan perundingan, kini semakin vokal mengkritik Moskow.
Pada April lalu, dia secara terbuka meminta Putin “berhenti” dari serangan terhadap Kyiv. Bahkan pada bulan berikutnya, dia menulis di media sosial bahwa pemimpin Rusia itu “sudah benar-benar gila!”.
Sementara itu, Letjen (Purn) Keith Kellogg, utusan khusus Trump, bertemu langsung dengan Zelensky di Kyiv untuk membahas kerja sama dalam penguatan sistem pertahanan udara, produksi senjata dan potensi sanksi internasional yang lebih tegas terhadap Rusia.
“Kami berharap pada kepemimpinan Amerika Serikat, karena jelas bahwa Moskow tidak akan berhenti kecuali, ambisinya dihentikan dengan paksa,” pungkas Zelensky. (H-3)
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengirim pesan dukungan kepada Ukraina yang merayakan Hari Kemerdekaan ke-34.
Di momen tersebut, Trump juga menyinggung soal surga. Dia menyebut keinginannya untuk bisa masuk ke sana jika berhasil membawa perdamaian di Eropa Timur.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menegaskan keraguannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengakhiri perang di Ukraina.
Isu teritorial akan menjadi salah satu agenda dalam pertemuan trilateral mendatang yang melibatkan Rusia, Amerika Serikat (AS) dan para pemimpin Eropa.
HUBUNGAN Hungaria dan Ukraina kembali menegang setelah serangan Ukraina menghantam jaringan pipa minyak utama Druzhba yang menyalurkan pasokan dari Rusia ke Hungaria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved