Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Langkah ini mencerminkan perubahan sikap Trump yang sebelumnya fokus menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, namun kini menunjukkan rasa frustrasi terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin karena gagalnya upaya damai selama berbulan-bulan.
Trump menyampaikan bahwa dia akan memberlakukan tarif yang berat jika tidak ada kesepakatan damai dalam waktu 50 hari. Dia menyebut tarif ini sebagai tarif sekunder yang bertujuan menargetkan mitra dagang Rusia, guna memperkuat isolasi ekonomi Moskow secara global. Namun, Trump belum menjelaskan secara rinci mekanisme penerapan kebijakan ini.
“Saya berbicara dengannya dengan suasana yang menyenangkan dan kemudian rudal-rudal itu meledak di malam hari,” kata Trump, menyampaikan kekesalannya terhadap Putin seperti dikutip le Monde, Selasa (15/7).
“Itu terus berlanjut dan terus berlanjut,” tambahnya.
Selain ancaman tarif, Trump juga mengumumkan bahwa negara-negara Eropa akan membeli senjata Amerika senilai miliaran dolar untuk diberikan kepada Ukraina, guna memperkuat pertahanan negara tersebut menghadapi serangan Rusia.
Pernyataan itu dia sampaikan saat bertemu Sekjen NATO Mark Rutte di Gedung Putih.
Paket senjata tersebut mencakup sistem pertahanan udara Patriot, yang menjadi kebutuhan utama Ukraina untuk melindungi diri dari serangan rudal dan drone Rusia.
Beberapa waktu lalu sempat muncul keraguan terhadap komitmen AS menyuplai senjata ke Ukraina, setelah Pentagon menunda pengiriman karena kekhawatiran terhadap stok senjata AS sendiri.
Mark Rutte mengatakan negara-negara seperti Jerman, Kanada, Inggris, Norwegia, Swedia, Denmark, dan Finlandia akan membeli senjata dari AS dan mendistribusikannya ke Ukraina.
"Kecepatan adalah hal terpenting di sini,” tegasnya.
Pada hari yang sama, Zelensky mengumumkan melalui Telegram bahwa ia berbicara melalui telepon dengan Trump untuk membahas upaya memperkuat pertahanan sipil dari serangan Rusia. Dia mengatakan Trump setuju untuk lebih sering berbicara dan menyelaraskan langkah bersama ke depan.
Trump, yang semula sering memuji Putin dan menyalahkan Zelensky atas kegagalan perundingan, kini semakin vokal mengkritik Moskow.
Pada April lalu, dia secara terbuka meminta Putin “berhenti” dari serangan terhadap Kyiv. Bahkan pada bulan berikutnya, dia menulis di media sosial bahwa pemimpin Rusia itu “sudah benar-benar gila!”.
Sementara itu, Letjen (Purn) Keith Kellogg, utusan khusus Trump, bertemu langsung dengan Zelensky di Kyiv untuk membahas kerja sama dalam penguatan sistem pertahanan udara, produksi senjata dan potensi sanksi internasional yang lebih tegas terhadap Rusia.
“Kami berharap pada kepemimpinan Amerika Serikat, karena jelas bahwa Moskow tidak akan berhenti kecuali, ambisinya dihentikan dengan paksa,” pungkas Zelensky. (H-3)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
Presiden Donald Trump akan mengirimkan senjata ke Ukraina dan menjatuhkan saksi dagang ke Rusia, jika perdamaian tidak tercapai 50 hari kedepan.
UTUSAN khusus Amerika Serikat, Keith Kellogg, tiba di Kyiv, Senin (14/7) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan termasuk pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengisyaratkan akan mengeluarkan pernyataan penting terkait perang Rusia-Ukraina.
RATUSAN pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari berbagai arah menghantam Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu (9/7) malam hingga kemarin.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan kekesalannya setelah melakukan percakapan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved