Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Presiden Prabowo Subianto tiba di Paris, Prancis, Minggu (13/7) malam waktu setempat. Ia dijadwalkan menghadiri parade militer hari nasional Prancis (Bastille Day). Prabowo juga hadir sebagai tamu kehormatan dan memenuhi undangan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dari Brussels, Belgia, Presiden tiba di Bandar Udara Orly, Paris sekitar pukul 18:35 waktu setempat, dan kedatangan Presiden Prabowo disambut secara resmi tepat di apron bandara oleh Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone. Di apron bandara tak jauh dari ujung anak tangga pesawat, pasukan jajar kehormatan dari militer Prancis juga menyambut kedatangan Presiden Prabowo.
"Presiden Prabowo berjalan beriringan bersama Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau melewati barisan pasukan jajar kehormatan yang terdiri atas 20 personel. Langkah keduanya menyusuri jajaran kehormatan mencerminkan suasana formal dan penuh hormat, sekaligus menjadi simbol penyambutan hangat dari pemerintah Prancis atas kunjungan Presiden Republik Indonesia," demikian siaran resmi Sekretariat Presiden mendeskripsikan suasana penyambutan Presiden Prabowo di Bandar Udara Orly.
Di bandara, beberapa pejabat Indonesia juga menyambut kedatangan Presiden, di antaranya Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Prancis Muhammad Oemar, dan Atase Pertahanan KBRI Paris Marsekal Pertama TNI Anang Surdwiyono.
Dari bandara, Presiden melanjutkan perjalanan ke hotel tempat Presiden RI menginap di Paris. Di pelataran depan hotel sampai lobi, sekumpulan WNI dan diaspora Indonesia menyambut kedatangan Presiden Prabowo. Dari rombongan WNI dan diaspora itu, ada juga anak-anak yang mengenakan pakaian tradisional khas suku-suku adat Indonesia, dan beberapa dari mereka pun memberikan buket bunga kepada Presiden Prabowo.
Parade militer Bastille Day 2025 dijadwalkan berlangsung di Champs-Élysées, Paris, sekitar pukul 10:00 waktu setempat, Senin. Indonesia, untuk pertama kalinya, juga mengirimkan kontingen, yang terdiri atas 500 personel gabungan TNI dan Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri, untuk ikut berparade bersama pasukan militer Prancis saat Hari Bastille. (Ant/E-3)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tanggapan mengejutkan terhadap rencana Prancis yang akan mengakui Negara Palestina.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved