Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mendesak Kepolisian Kamboja untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian seorang warga negara Indonesia (WNI) asal Asahan, Sumatra Utara, yang ditemukan meninggal dunia di wilayah Chrey Thum, Kamboja, berinisial A.
Melalui keterangan resmi, Kemenlu menyatakan bahwa pihaknya, melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, terus mengawal kasus ini sejak menerima laporan dari keluarga korban pada 10 Juni 2025.
"KBRI langsung berkoordinasi dengan otoritas Kepolisian Kamboja disertai dengan penyampaian nota diplomatik yang meminta pengamanan almarhum dari lokasi tempatnya bekerja," demikian pernyataan Kemenlu, Jumat (27/6).
Namun, pada 13 Juni, KBRI menerima pemberitahuan dari Kepolisian Kamboja bahwa korban yang berinisial A ditemukan meninggal dunia akibat jatuh dari sebuah gedung. KBRI telah kembali mengirimkan nota diplomatik yang meminta investigasi khusus terhadap penyebab kematian korban.
"Menyikapi hal ini, KBRI telah menyampaikan nota diplomatik susulan yang meminta penyelidikan atas kematian tersebut secara khusus," ujar keterangan Kemenlu.
Tidak hanya di tingkat diplomatik, upaya pendampingan juga dilakukan di dalam negeri. Pada 19 Juni, Direktorat Pelindungan WNI Kemenlu bersama BP3MI Sumatra Utara, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Asahan, serta aparat kecamatan setempat mengunjungi keluarga almarhum di Sumatra Utara.
"Kunjungan ini bertujuan menyampaikan duka cita, menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil pemerintah, serta memberikan opsi penanganan terkait jenazah korban," lanjut pernyataan tersebut.
Saat ini, otoritas Kamboja masih melakukan proses investigasi untuk mengungkap secara jelas kronologi dan penyebab kematian korban. Pemerintah Indonesia juga meminta pertanggungjawaban dari pihak perusahaan tempat korban bekerja.
Kemenlu menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses hukum atas kasus ini hingga tuntas. Pemerintah juga kembali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap tawaran kerja ke luar negeri, terutama dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami mengimbau agar setiap warga negara yang ingin bekerja di luar negeri memastikan seluruh prosedur dipenuhi sesuai ketentuan yang berlaku, demi mendapatkan perlindungan maksimal," tegas Kemenlu. (I-2)
Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto, menyampaikan apresiasi atas langkah tegas dan transparan Pemerintah Kamboja.
Situasi semakin rumit setelah rekaman percakapan telepon antara Paetongtarn dan mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen--yang kini menjabat Presiden Senat--bocor ke publik.
PEMERINTAH Thailand mulai menerapkan pembatasan ketat di perbatasan darat dengan Kamboja termasuk melarang wisatawan untuk melintas ke negara tersebut.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh telah memulangkan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MF dari Kamboja pada Rabu (18/6).
PEMERINTAH Kamboja resmi memberlakukan larangan impor buah dan sayuran dari Thailand pada Selasa (17/6).
INDONESIA mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Suriah yang mengakibatkan pemburukan situasi keamanan di negara tersebut.
Hal itu terlihat dari kondisi lilitan lakban yang menutupi semua wajah dan posisi tubuh yang tidak menunjukkan ada tanda-tanda gelagapan akibat pernafasan tersumbat.
Irjen Karyoto mengatakan banyak bukti yang perlu dipelajari penyelidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Tim Forensik. Baik CCTV, hasil autopsi, dan alat bukti digital.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Aparat Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi dari internal Kemenlu sebagai bagian dari penyelidikan diplomat muda Kementerian Luar Negeri.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya dr. Marwan Al Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved