Headline
Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ANGGOTA Komisi I DPR RI Al Muzzammil Yusuf meminta pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), berkoordinasi dengan perusahaan kapal penangkap ikan Tiongkok yang tenggelam di Samudera Hindia di mana 17 orang di antaranya adalah warga negara Indonesia (WNI).
"Kemenlu harus segera berkoordinasi dengan perusahaan terkait melalui Kedutaan (Besar) Tiongkok di Indonesia, meminta penjelasan dan pertanggungjawaban apa yang sesungguhnya terjadi," kata Muzammil dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat
Minta Kompensasi Bagi Keluarga Korban kepada Tiongkok
Kemenlu juga harus meminta kompensasi apabila WNI yang bekerja sebagai awak kapal penangkap ikan berbendera Tiongkok Lu Peng Yuan Yu 028 itu menjadi korban.
Baca juga: Dua Jenazah Ditemukan, Kemlu Pantau Pencarian 17 ABK WNI
"Meminta kompensasi untuk keluarga korban atas kehilangan nyawa para pekerja tersebut," tambahnya.
Apabila terdapat pelanggaran aturan pidana atau hukum pelayaran terkait insiden tersebut, lanjutnya, maka Kemlu pun perlu menyampaikan hal tersebut ke Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia.
Sebelumnya, Rabu (17/5), Kemenlu dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI berkoordinasi dengan otoritas Australia untuk mencari awak kapal Tiongkok yang tenggelam di Samudera Hindia.
Baca juga: 10 WNI Berhasil Dievakuasi dari Sudan
"Operasi SAR (search and rescue) masih terus dilakukan untuk mencari para awak kapal," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat pada Rabu.
Guna menanggapi insiden tersebut, KBRI di Beijing juga telah berkomunikasi dengan Kemenlu Tiongkok.
"Kemenlu Tiongkok menyampaikan keprihatinan atas musibah tersebut dan akan mengerahkan dua kapal pencari serta menjamin pemenuhan hak-hak para awak kapal," kata Judha.
Baca juga: Dua WNI Ditangkap, Kemenlu Kirim Nota Diplomatik ke Arab Saudi
Sementara itu, berdasarkan informasi Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA), kapal penangkap ikan berbendera Tiongkok Lu Peng Yuan Yu 028 itu telah ditemukan dalam keadaan terbalik.
Penemuan kapal dilakukan dengan menggunakan penjejakan pancaran sinyal emergency positional indicator radio beacon ketika tim AMSA melakukan operasi pencarian di sekitar Samudera Hindia, dengan mengerahkan pesawat dan kapal, termasuk meminta dukungan dari kapal niaga yang sedang berlayar di sekitar lokasi.
Kapal tersebut diawaki oleh 39 orang, yang terdiri atas 17 warga Tiongkok, 17 WNI, dan lima warga Filipina. (RO/S-4)
Kapal tenggelam terjadi di perairan Kelurahan Malabro, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, yang menelan korban jiwa sebanyak delapan orang dari Pulau Tikus.
Adapun insiden itu viral di media sosial. Tampak Ferry Mukhlisa tenggelam secara perlahan, hingga nyaris tidak terlihat.
MANTAN Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Raymundus Fernandez ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah perahu yang ditumpangi saat memancing ikan diterjang gelombang tinggi dan tenggelam.Â
KAPAL Wisata, KM Raja Bintang 02 tenggelam di Perairan Pulau Kelor Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, (22/3) Pukul 02.05 Wita dini hari.
Rabu (12/2) malam pencarian terhadap dua ABK KM Sumber Rizki yang tenggelam di perairan Pekalongan sementara dihentikan karena hari telah semakin gelap.
Pejabat setempat menyampaikan bahwa upaya penyelamatan masih berlangsung.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Pemerintah Tiongkok merespons rencana parlemen Iran untuk menutup Selat Hormuz yang merupakan satu titik penyeberangan strategis untuk komoditas minyak dan gas dunia.
Berbeda dengan film pertamanya, Assalamualaikum Beijing 2 banyak menampilkan keindahan Ningxia yang meliputi bentangan gurun dan pegunungan hingga arsitektur berusia ratusan tahun.
Dalam surat tersebut, Mendag mengarahkan agar rencana pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) untuk produk benang filamen asal Tiongkok tidak dilanjutkan.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved