Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Iran atas kemenangan besar atas Israel dan Amerika Serikat.
Dalam pidato video terbaru yang disampaikan Kamis (26/6) waktu setempat, Khamenei menegaskan bahwa tanpa campur tangan langsung dari Amerika Serikat, rezim Zionis sudah pasti akan mengalami kehancuran total.
Menurut Khamenei, serangan balasan yang dilancarkan Iran belakangan ini merupakan pukulan telak yang tak pernah dibayangkan oleh pihak musuh.
Ia menyoroti keberhasilan pasukan Iran menembus sistem pertahanan berlapis milik Israel dan menghancurkan sejumlah fasilitas penting, baik militer maupun sipil.
"Segala propaganda dan klaim kekuatan mereka runtuh di hadapan serangan Republik Islam," ujar Khamenei dikutip dari IRNA.
Ia juga mendoakan para komandan dan ilmuwan Iran yang menjadi korban serangan Israel, sembari menegaskan bahwa pengorbanan mereka kini terbayar dengan kemenangan di medan pertempuran.
Lebih lanjut, Khamenei menyebut keterlibatan langsung Amerika Serikat sebagai upaya putus asa untuk menyelamatkan Israel dari kehancuran total.
Menurutnya, serangan Amerika terhadap fasilitas Iran gagal mencapai target strategis dan hanya menunjukkan kepanikan Washington terhadap potensi kekalahan Israel.
Ia juga menyinggung serangan balasan Iran terhadap pangkalan militer AS di Al Udeid, Qatar, yang menurutnya memberikan pesan tegas bahwa Iran mampu menyerang aset vital AS di kawasan kapan pun diperlukan.
"Ini bukan hal kecil. Fakta bahwa kami bisa melakukannya kapan saja adalah bukti bahwa musuh harus berpikir dua kali sebelum bertindak gegabah," tegasnya.
Khamenei kemudian mengkritik pernyataan Presiden AS Donald Trump yang meminta rakyat Iran untuk menyerah. Menurutnya, pernyataan itu adalah bentuk arogansi sekaligus ketidaktahuan terhadap sejarah dan budaya besar bangsa Iran.
"Masalahnya bukan lagi soal nuklir atau rudal. Inti dari semua ini adalah usaha Amerika untuk memaksakan penyerahan terhadap Iran, sesuatu yang sejak dulu menjadi tujuan utama mereka," katanya.
Ia menuding bahwa dari dulu hingga kini, AS selalu mencari, cari alasan, mulai dari isu hak asasi manusia, demokrasi, hingga hak perempuan, untuk menekan Iran.
Sebagai penutup, Khamenei memuji persatuan rakyat Iran yang ia gambarkan sebagai satu suara dalam mendukung pemerintah dan militer menghadapi ancaman eksternal.
"Iran adalah bangsa besar dengan peradaban berusia ribuan tahun. Mengharapkan bangsa seperti ini untuk menyerah adalah kebodohan yang hanya akan menjadi bahan tertawaan dunia," tandasnya. (I-2)
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebut serangan AS ke tiga fasilitas nuklir Iran tidak berdampak signifikan. Ia memperingatka serangan balasan Iran.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras dalam tanggapan pertamanya setelah Amerika Serikat membantu langsung Israel dengan ikut mengebom Iran.
PERANG Iran-Israel memasuki hari keenam pada Rabu (18/6), menandai salah satu konfrontasi paling intens dalam sejarah hubungan kedua negara.
Pernyataan tegas dari Khamenei datang di tengah ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan bahwa pihaknya mengetahui lokasi persembunyian Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Pemerintahan Donald Trump pertimbangkan insentif besar untuk Iran, termasuk dana US$30 miliar untuk program nuklir sipil dan pelonggaran sanksi.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebut serangan AS ke tiga fasilitas nuklir Iran tidak berdampak signifikan. Ia memperingatka serangan balasan Iran.
Amanah konstitusi UUD 1945 untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta ikut mewujudkan perdamaian dunia harus direalisasikan dalam menyikapi konflik dunia.
Langkah Presiden Prabowo dalam menjaga keseimbangan diplomatik telah memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
Salah satu dampak utama adalah lonjakan biaya pengiriman dan logistik akibat penutupan Selat Hormuz oleh Pemerintah Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved