Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
SEBANYAK 11 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran akibat konflik yang terjadi di negara tersebut dan Israel tiba di Bandara Soekarno Hatta pada hari ini, Selasa (24/6) malam.
Kedatangan mereka di Bandara Soekarno Hatta disampaikan langsung oleh Deputi II Politik Luar Negeri Kemenko Polkam, Mohammad Kurniadi Koba.
Menurutnya, evakuasi WNI dari Iran itu dilakukan setelah mereka melakukan perjalanan dari Baku, Azerbaijan pada Senin (23/6). "Alhamdulillah mereka sudah tiba tadi pukul 17.35," kata Kurniadi.
ke II orang tersebut, lanjutnya berasal dari Provinsi Jawa Timur dan kalimantan Timur. "Ya, semuanya dalam kondisi sehat," paparnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, total WNI yang telah keluar dari Iran sebanyak 97 orang. Namun yang baru tiba di Indonesia baru 18 orang
“Dua pesawat yang mengangkut 18 WNI ini sempat transit di Jeddah, Arab Saudi. Tapi Alhamdulillah mereka sudah sampai di Indonesia," tandasnya.
Sedangkan sisanya, masih menunggu penerbangan tahap berikutnya. “Teman-teman dari KBRI Teheran maupun KBRI Baku sedang mengurus jadwal penerbangan mereka untuk bisa segera kita pulangkan,” paparnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, konflik di Iran terus berkembang. Namun pemerintah Indonesia memantau intensif perkembangan situasi geopolitik, termasuk potensi gangguan penerbangan di wilayah udara negara-negara sekitar.
“Situasi masih sangat dinamis. Misalnya tadi malam, Qatar sempat menutup wilayah udaranya selama beberapa jam. Ini berdampak langsung terhadap jadwal penerbangan internasional, termasuk yang membawa WNI kita,” kata dia. (H-3)
ALI Murtado, 24, mahasiswa asal Indonesia, membagikan pengalamannya saat proses evakuasi dari Iran di tengah situasi genting akibat serangan Israel.
97 orang WNI yang berhasil dievakuasi tersebut dilakukan beberapa tahapan pemulangan, dimana tahap pertama ada 29 orang diterbangkan ke Tanah Air.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengungkapkan sebanyak 68 dari total 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah dievakuasi dari Iran masih menunggu jadwal pemulangan ke Tanah Air.
68 orang dari total 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran masih menunggu jadwal pemulangan ke Tanah Air dan masih berada di KBRI Teheran dan Baku.
SEBANYAK 11 warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Iran telah kembali ke Tanah Air melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (24/6) sekitar Pukul 17.35 WIB.
ALI Murtado, 24, mahasiswa asal Indonesia, membagikan pengalamannya saat proses evakuasi dari Iran di tengah situasi genting akibat serangan Israel.
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) memulai evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran pada Jumat (20/6) menyusul memburuknya situasi akibat perang yang kian intens antara Iran dan Israel.
Pemerintah telah menyiapkan rencana kontinjensi dalam rencana evakuasi WNI di Iran termasuk cara lewat jalur darat menuju Baku, Azerbaijan. Evakuasi tahap pertama akan dimulai hari ini,
TNI mengatakan pelaksanaan penjemputan WNI dari Teheran, Iran, dan Israel masih menunggu instruksi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved