Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengungkapkan sebanyak 68 dari total 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah dievakuasi dari Iran masih menunggu jadwal pemulangan ke Tanah Air. Direktur Jenderal (Dirjen) Protokol dan Konsuler Kemenlu Andy Rahmianto mengatakan 68 WNI itu saat ini masih berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran dan Baku.
"Sebanyak 68 orang itu sekarang posisinya sudah ada di KBRI. Kami sedang mengurus jadwal penerbangan mereka untuk bisa segera dipulangkan," jelasnya.
Andy menjelaskan proses pemulangan 97 WNI harus beberapa tahapan. Tahap pertama, sebanyak 29 masuk daftar pemulangan ke Tanah Air dengan menggunakan penerbangan pesawat yang berbeda-beda. Namun, karena situasi di Timur Tengah yang masih memanas, hanya sebanyak 11 WNI yang tiba di Indonesia.
"Ada 11 orang sudah tiba di Jakarta. Mereka berasal dari dua daerah, yaitu Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Ada 18 orang yang masih tertahan di Qatar karena di sana ada penutupan bandara, jadi penerbangannya tertunda," terang Andy.
Sementara untuk 68 orang sisanya, KBRI Teheran dan Baku masih menunggu proses pemulangan. Ia memastikan bahwa pemerintah Indonesia akan terus mengupayakan proses evakuasi terhadap WNI yang kini masih terjebak di Iran. (Ant/E-3)
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh telah memulangkan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MF dari Kamboja pada Rabu (18/6).
Pemerintah Indonesia menetapkan status Siaga I bagi wilayah Iran dan bersiap mengevakuasi WNI yang bersedia.
ALI Murtado, 24, mahasiswa asal Indonesia, membagikan pengalamannya saat proses evakuasi dari Iran di tengah situasi genting akibat serangan Israel.
SEBANYAK 11 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran akibat konflik yang terjadi di negara tersebut dan Israel tiba di Bandara Soekarno Hatta pada hari ini, Selasa (24/6) malam.
97 orang WNI yang berhasil dievakuasi tersebut dilakukan beberapa tahapan pemulangan, dimana tahap pertama ada 29 orang diterbangkan ke Tanah Air.
68 orang dari total 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran masih menunggu jadwal pemulangan ke Tanah Air dan masih berada di KBRI Teheran dan Baku.
SEBANYAK 11 warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Iran telah kembali ke Tanah Air melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (24/6) sekitar Pukul 17.35 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved