Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa instalasi nuklir di Iran tidak dapat diserang dalam keadaan apa pun karena dapat membahayakan keselamatan manusia dan merusak lingkungan hidup.
Menurut juru bicara Kemenlu RI Rolliansyah Soemirat dalam arahan pers secara daring di Jakarta, Rabu (18/6), hal tersebut sudah sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan disepakati bersama oleh seluruh negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Ancaman serangan terhadap instalasi nuklir di Iran ini juga tentu mengancam keselamatan penduduk sipil termasuk WNI dan berpotensi menjadi bencana kemanusiaan," ujar Rolliansyah.
Karena itulah, pihak Kemenlu RI terus aktif menyampaikan posisi Indonesia dalam berbagai pertemuan di IAEA yang terus berlangsung terkait masalah tersebut, kata pria yang biasa disapa Roy itu.
"Yang lebih parah adalah bahwa serangan atau ancaman serangan terhadap instalasi nuklir akan membahayakan rezim pengaturan nonproliferasi senjata nuklir seperti yang saat ini dijunjung tinggi bersama oleh seluruh negara pihak pada traktat nonproliferasi senjata nuklir," ujar Roy.
Sebelumnya, Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6) dini hari bertujuan memberantas program nuklir negara itu dengan menargetkan tiga fasilitas nuklir utama Iran, yaitu Natanz, Isfahan dan Fordow, serta sejumlah ilmuwan terkemuka yang terlibat dalam penelitian dan pengembangan nuklir.
Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi mengatakan bahwa tingkat radiasi tampak normal di luar instalasi nuklir Natanz dan fasilitas lain di Isfahan.
Namun, Direktur Jenderal IAEA itu memperingatkan bahwa eskalasi militer meningkatkan kemungkinan pelepasan radiologi.
Grossi menekankan bahwa sangat penting bagi IAEA untuk menerima informasi teknis yang tepat waktu dan teratur tentang fasilitas dan lokasi masing-masing.
Dia juga menegaskan bahwa tanpa informasi tersebut, IAEA tidak dapat menilai secara akurat kondisi radiologi dan potensi dampaknya terhadap populasi dan lingkungan dan tidak dapat memberikan bantuan yang diperlukan. (Ant/I-2)
Pejabat militer Israel mengakui rudal Iran mengenai sasaran target militernya, namun menolak memberikan rincian lebih lanjut, termasuk lokasi dan tingkat keparahannya.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
MENTERI Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez menyebutkan bahwa pemimpin ototritas Israel Benjamin Netanyahu berbohong soal program nuklir damai Iran selama lebih dari 30 tahun.
Iran akan melarang Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Mariano Grossi, untuk memasuki wilayahnya.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump melampiaskan kemarahan kepada media pada Jumat (28/6) setelah ada laporan yang menyatakan dia memberikan bantuan kepada Iran.
IRAN belum membuat keputusan apa pun untuk memulai perundingan nuklir dengan Amerika Serikat.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengungkap bahwa dirinya menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Israel selama konflik 12 hari antara kedua negara yang terjadi pada pertengahan Juni lalu.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved