Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menakar Kekuatan Tempur Iran Versus Israel

Ferdian Ananda Majni
18/6/2025 11:27
Menakar Kekuatan Tempur Iran Versus Israel
Ilustrasi.(Freepik)

KETEGANGAN konflik antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah Tel Aviv melancarkan serangan mendadak pada Jumat (13/6) dini hari.

Serangan udara yang ditujukan ke sejumlah target strategis Iran itu menewaskan sejumlah tokoh penting militer, termasuk Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dan Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami.

Serangan ini mengguncang struktur militer Iran dan menjadi pukulan besar bagi negara yang dipimpin oleh Ayatollah Ali Khamenei. Namun, Iran bergerak cepat dan berhasil melancarkan serangan balasan yang membuat Israel kewalahan menghadapi rentetan serangan rudal dan drone.

Menurut Trita Parsi, analis dari lembaga kebijakan luar negeri AS, Quincy Institute for Responsible Statecraft, Israel melakukan kesalahan besar dengan meremehkan kemampuan Iran untuk pulih dan merespons serangan.

"Mereka (Israel) meremehkan kemampuan Iran menyusun kembali kekuatan setelah Israel berhasil menargetkan pimpinan tertinggi militer Iran dan berhasil membunuh beberapa dari mereka," kata Parsi dalam wawancara yang dikutip CNN, Rabu (18/6).

Kekuatan Militer Israel

Israel dikenal sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer terkuat di kawasan. Berdasarkan data GlobalFirepower 2025, Israel menempati peringkat ke-15 dunia. Negara ini memiliki 611 unit jet tempur, termasuk 48 helikopter serang dan didukung oleh anggaran militer sebesar US$31 miliar.

Dukungan dari Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa menjadi tulang punggung kekuatan militer Israel. Teknologi tinggi dari Barat serta industri pertahanan dalam negeri menjadikan pasukan darat, laut, dan udara Israel sangat terlatih dan modern.

Israel memiliki sekitar 170.000 personel aktif dan 400.000 pasukan cadangan, angka yang lebih kecil dibandingkan Iran, tetapi pasukan ini memiliki pengalaman tempur tinggi akibat keterlibatan Israel dalam konflik regional yang berkepanjangan.

Militer Iran dan Daya Gempurnya

Di sisi lain, Iran menduduki posisi ke-16 dalam daftar kekuatan militer global versi GlobalFirepower, satu tingkat di bawah Israel. Meski begitu, Iran memiliki sejumlah keunggulan strategis, terutama dari segi jumlah penduduk (88 juta jiwa) dan luas wilayah yang mencapai 1,6 juta km, jauh melebihi Israel yang memiliki 9 juta penduduk dan luas 22.000 km.

Iran mengandalkan 600.000 pasukan reguler dan sekitar 200.000 anggota Garda Revolusi yang terbagi dalam berbagai divisi elite. Garda Revolusi dikenal memiliki tingkat loyalitas dan daya juang tinggi menjadi salah satu elemen penting dalam struktur pertahanan negara.

Peralatan tempur Iran merupakan campuran dari berbagai sumber, termasuk peninggalan era kerja sama dengan Amerika Serikat sebelum Revolusi Islam 1979, senjata buatan Uni Soviet, serta peralatan modern dari Rusia.

Iran juga terkenal dengan produksi drone tempur (UAV), seperti Shahed-series, yang tidak hanya digunakan di kawasan Timur Tengah, tetapi juga diekspor ke Rusia untuk digunakan dalam konflik di Ukraina.

Inventaris militer Iran mencakup 188 jet tempur, 6 pesawat tanker udara, 128 helikopter dan 13 helikopter serang, 65.825 kendaraan lapis baja, 392 artileri swa-gerak, 2.070 artileri tarik, dan 1.517 peluncur roket.

Kekuatan laut yang meliputi 25 kapal selam, 7 fregat, 3 korvet dan 21 kapal patroli. Ini menjadikannya unggul dalam kekuatan laut dibandingkan Israel. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya