AS dan Israel Modifikasi F-35 untuk Serang Iran

Wisnu Arto Subari
15/6/2025 23:25
AS dan Israel Modifikasi F-35 untuk Serang Iran
Ilustrasi.(Dok Al-Jazeera)

AMERIKA Serikat (AS) dan Israel melakukan modifikasi terhadap pesawat tempur F-35 Israel untuk memperluas jangkauannya tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar atau mengorbankan fitur siluman. Ini dilakukan keduanya untuk menopang serangan Israel ke Iran. Middle East Eye dapat mengungkapkannya.

Modifikasi tersebut bersifat rahasia, tetapi dua pejabat AS yang berbicara kepada MEE dengan syarat anonim mengonfirmasi bahwa Israel tidak menggunakan pengisian bahan bakar di udara selama serangannya pada Jumat (13/6) di Iran atau mendaratkan pesawat tempur mereka untuk mengisi bahan bakar di negara-negara terdekat.

Bahan bakar tambahan

Sebaliknya, pejabat AS memberi tahu MEE bahwa Israel dan AS memodifikasi sistem F-35 untuk membawa bahan bakar tambahan yang tidak memengaruhi fitur siluman F-35. Sebutan Israel untuk versi F-35 mereka disebut F-35I Adir.

F-35 adalah satu-satunya pesawat tempur siluman jarak jauh di dunia. Fitur-fiturnya menyulitkan radar atau sensor inframerah untuk melacaknya.

Skala serangan Israel pada Jumat dan sifatnya yang mengejutkan berarti peningkatan tersebut merupakan perubahan besar bagi F-35. Ini dikatakan pejabat AS kepada MEE.

Kinerja F-35 akan dipelajari secara saksama oleh negara-negara Timur Tengah yang ingin memperolehnya serta musuh-musuh AS, Tiongkok, dan Rusia.

"Ini pengubah permainan. Israel mendapatkan kerja sama kami dalam modifikasi ini," kata seorang pejabat pertahanan AS kepada MEE yang berbicara dengan syarat anonim.

Fitur eksternal ditambahkan

Kedua pejabat tersebut mengonfirmasi bahwa Israel memodifikasi F-35I mereka dengan melibatkan AS.

Seorang pejabat AS menolak untuk membagikan rincian tentang cara F-35 diubah untuk membawa lebih banyak bahan bakar, tetapi menyatakan fitur eksternal ditambahkan.

Pejabat AS kedua mengatakan bahwa Israel memasang tangki penjatuh eksternal pada F-35.

Mengesankan

"Ini mengesankan. Titik," Richard Aboulafia, seorang ahli kedirgantaraan di penasihat aerodinamis mengatakan kepada MEE ketika ditanya tentang pernyataan pejabat AS.

Aboulafia mengatakan bahwa satu-satunya pilihan yang dimiliki Israel untuk tidak mengisi bahan bakar adalah dengan menggunakan tangki bahan bakar.

"Tantangan besarnya adalah merancang sistem antarmuka F-35 dengan tangki bahan bakar yang tidak mengorbankan kemampuan siluman. Anda tidak hanya harus merancang perlengkapannya, tetapi juga harus melakukan semacam modifikasi secara bersamaan."

F-35 memiliki jangkauan tempur yang dinyatakan secara publik sekitar 700 mil. Jarak antara Pangkalan Udara Nevatim Israel dan Teheran sekitar 620 mil atau 992 km sekali jalan. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya