Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KETEGANGAN di Timur Tengah melonjak tajam setelah Angkatan Udara Israel dilaporkan melancarkan serangan besar-besaran ke sejumlah infrastruktur strategis di Iran pada Sabtu malam (14/6).
Mengutip Israel Hayom, serangan itu menargetkan fasilitas gas utama di Bandar Abbas—kota pelabuhan strategis yang menghadap Selat Hormuz—dan kompleks nuklir di pusat kota Isfahan. Target tambahan di ibu kota Teheran juga dikabarkan dihantam.
“Angkatan Udara Israel menyerang secara masif fasilitas gas di Bandar Abbas, instalasi nuklir di Isfahan, serta target lain di Teheran,” ujar seorang pejabat Israel kepada Anadolu, Minggu (15/6). Hingga kini, militer Israel belum merilis pernyataan resmi.
Media Iran Tasnim News, yang dekat dengan Garda Revolusi Islam (IRGC), mengonfirmasi bahwa serangan Israel menghantam sejumlah wilayah: Teheran, Hormozgan, Kermanshah, Azerbaijan Barat, Lorestan, dan Khuzestan. Sistem pertahanan udara Iran dilaporkan langsung diaktifkan untuk merespons serangan tersebut.
Televisi pemerintah Iran memperingatkan bahwa balasan “besar dan menghancurkan” terhadap Israel akan dimulai dalam hitungan jam.
Otoritas Penyiaran Israel, KAN, melaporkan bahwa lembaga tanggap darurat nasional kini berada dalam kondisi siaga maksimal. Seorang pejabat senior menyebut Israel menghadapi skenario "yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Serangan ini merupakan bagian lanjutan dari operasi ofensif yang dimulai sejak Jumat dini hari, yang sebelumnya menargetkan pusat riset nuklir dan pangkalan rudal strategis Iran. Beberapa tokoh militer dan ilmuwan penting Iran dilaporkan tewas dalam gelombang serangan itu.
Delegasi Iran untuk PBB mengonfirmasi bahwa 78 orang tewas dan lebih dari 320 lainnya terluka dalam serangan Israel yang merupakan bagian dari operasi bernama Rising Lion.
Sebagai respons, Iran telah melancarkan serangan balasan bertajuk Operasi True Promise III, yang dimulai sejak Jumat malam dan disebut akan terus berlanjut. (Anadolu/Z-10)
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
PRANCIS dan Inggris, bersama sejumlah negara lainnya, mulai menunjukkan niat serius untuk mengakui Palestina.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved