Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Ketegangan geopolitik yang memanas di Timur Tengah, terutama akibat serangan Israel ke sejumlah target strategis di Iran, berpotensi memicu lonjakan harga minyak dunia. Analis pasar modal sekaligus pendiri Stocknow.id Hendra Wardana menjelaskan, kawasan tersebut merupakan poros vital pasokan energi global, di mana sekitar 20-30 persen ekspor minyak dunia melintasi Selat Hormuz.
“Jika konflik Timur Tengah memanas dan mengganggu distribusi, harga minyak Brent bisa tembus US$90-100 per barel akibat supply shocked global," ujarnya kepada Media Indonesia, Jumat (13/6).
Sebagai dampak awal dari eskalasi konflik ini, harga minyak Brent sudah tercatat melonjak 6,5% dan mencapai US$73,88 per barel pada hari ini pukul 21.00 WIB. Lonjakan ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap potensi gangguan pasokan dari kawasan tersebut.
Menyikapi kondisi tersebut, PT Pertamina menyatakan telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi. Strategi yang dilakukan antara lain pengalihan rute pelayaran logistik ke jalur yang lebih aman serta diversifikasi sumber impor minyak mentah dari kawasan di luar Timur Tengah, seperti Afrika.
Kendati demikian, Hendra menjelaskan lonjakan harga minyak tetap membawa risiko terhadap perekonomian nasional, terutama berupa tekanan terhadap inflasi energi dan peningkatan beban subsidi bahan bakar minyak (BBM).
"Oleh karena itu, pemerintah perlu segera mengantisipasi kondisi ini dengan strategi jangka pendek dan panjang," tegasnya.
Untuk jangka pendek, pemerintah perlu memastikan stabilitas harga BBM bersubsidi melalui optimalisasi anggaran kompensasi dan penguatan cadangan energi strategis nasional. Pengendalian ekspektasi inflasi dan perlindungan daya beli masyarakat juga harus dijaga melalui koordinasi erat antara Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia.
Sementara, untuk jangka panjang, perlu ada percepatan peningkatan produksi minyak dan gas dalam negeri, reformasi struktur harga energi, dan transisi menuju bauran energi yang lebih berkelanjutan. Akselerasi pembangunan kilang domestik dan program hilirisasi energi menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan energi nasional di tengah dinamika geopolitik global. (E-3)
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyetujui undang-undang yang menghentikan kerja sama negaranya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Dr Marwan Al-Sultan, dokter spesialis jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas dalam agresi Israel.
Dr Marwan Al-Sultan, seorang ahli jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas bersama istri dan anak-anaknya.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved