Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
AKTIVIS iklim asal Swedia, Greta Thunberg mengeklaim bahwa dirinya telah dicegat dan diculik oleh militer Israel atau kelompok bersenjata pro-Israel saat berada di perairan internasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Thunberg melalui sebuah video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya, Senin (9/6) setelah kapal yang ditumpanginya menuju Gaza ditahan di laut.
Kapal yang dinaiki Thunberg diketahui membawa bantuan kemanusiaan berupa makanan, minuman, pasokan medis, dan susu formula bayi. Bantuan tersebut ditujukan untuk warga sipil di Gaza yang mengalami krisis kemanusiaan akibat blokade dan serangan militer berkepanjangan dari Israel.
"Jika kalian melihat video ini, kami telah dicegat, dan diculik di perairan internasional oleh pasukan penjajah Israel atau pasukan yang mendukung Israel," kata Thunberg dalam video yang dipublikasikan pada Senin (9/6).
Dalam pernyataannya, Thunberg juga menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya kepada pemerintah Swedia, agar segera bertindak untuk membebaskannya serta para aktivis lain yang turut berada di kapal bantuan tersebut.
Ia menegaskan pentingnya desakan diplomatik untuk menghentikan penahanan yang ia sebut sebagai penculikan oleh otoritas Israel.
"Greta meminta supaya dibebaskan beserta rekan-rekan aktivisnya di kapal kargo tujuan Gaza itu dari penculikan dan penahanan otoritas Israel sesegera mungkin," tulis laporan tersebut.
Kejadian ini menambah sorotan internasional terhadap situasi kemanusiaan di Gaza dan meningkatnya ketegangan atas tindakan Israel dalam mencegah masuknya bantuan dari komunitas global.
"Greta adalah warga sipil tak bersenjata di sebuah kapal yang membawa kargo kemamusiaan, termasuk popok bayi, perlengkapan medis dan bantuan penyelematan nyawa lainnya untuk penduduk Gaza yang dikepung. Dia tidak menimbulkan ancaman dan beroperasi sepenuhnya sesuai hukum maritim, kemanusiaan dan hak asasi manusia internasioal," demikian postingan Greta di Instagram. (Fer/I-1)
KORPS Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan serangan ke Israel yang merupakan gelombang ke-12 dari Operation True Promise 3 pada Rabu (18/6) malam waktu setempat.
KONFLIK antara Israel dan Iran terus memanas memasuki pekan kedua dengan kedua kubu kembali saling melancarkan serangan pada Jumat (20/6). Ketegangan ini menandai eskalasi serius.
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
PEJABAT senior Garda Revolusi Iran, Mohsen Rezaei, menyatakan seluruh bahan nuklir yang diperkaya oleh Teheran telah dipindahkan ke lokasi-lokasi yang aman.
Pemerintah telah menyiapkan rencana kontinjensi dalam rencana evakuasi WNI di Iran termasuk cara lewat jalur darat menuju Baku, Azerbaijan. Evakuasi tahap pertama akan dimulai hari ini,
PARA menteri luar negeri Eropa dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di Jenewa, Swiss, Jumat (20/6).
SEDIKITNYA 140 orang tewas di Gaza, Palestina, dalam 24 jam terakhir akibat serangan pasukan rezim Zionis.
Lebih dari 50 warga Palestina dilaporkan tewas akibat tembakan pasukan Israel di dekat lokasi distribusi bantuan di Khan Younis, Gaza selatan.
13 warga Palestina yang kelaparan terbunuh saat mereka mencoba mendapatkan makanan di dekat Koridor Netzarim dan di daerah al-Mawasi Rafah.
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
IDF mengatakan menemukan dua jenazah sandera dalam operasi militer di Gaza Selatan.
SUASANA duka menyelimuti Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza, pada Selasa waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved