Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
SEJUMLAH pangkalan udara militer di Rusia dilaporkan menjadi target serangan pesawat nirawak dalam operasi skala besar yang dilakukan Ukraina, hanya sehari sebelum perundingan perdamaian dijadwalkan berlangsung di Istanbul pada Senin (2/6).
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa Ukraina meluncurkan serangan drone ke pangkalan militer di lima wilayah—Murmansk, Irkutsk, Ivanovo, Ryazan, dan Amur—pada hari Minggu (1/6). Beberapa pesawat dilaporkan terbakar akibat serangan tersebut.
“Di wilayah Murmansk dan Irkutsk, peluncuran drone FPV dari area yang berdekatan dengan lapangan udara menyebabkan beberapa pesawat terbakar,” kata kementerian tersebut dalam pernyataannya seperti dilansir Al Jazeera Senin (2/6).
Kebakaran berhasil dikendalikan dan tidak ada laporan korban jiwa. Beberapa pelaku yang diduga terlibat dalam serangan telah ditahan, demikian menurut otoritas Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji keberhasilan serangan tersebut. Dalam pernyataannya di Telegram, ia menyebut operasi ini sebagai hasil yang benar-benar brilian dan menegaskan bahwa serangan ini sepenuhnya dilakukan oleh Ukraina.
“Ini adalah operasi jarak jauh kami,” ungkap Zelensky dalam pidato video malam harinya.
Dia juga menyatakan bahwa sebanyak 117 drone telah digunakan untuk menyerang berbagai pangkalan udara Rusia dan menyebut kerugian yang diderita Moskow sebagai sangat nyata dan dapat dibenarkan.
Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengklaim bahwa dalam gelombang serangan itu, mereka telah merusak pesawat militer Rusia senilai sekitar 7 miliar dolar AS.
“US$7 miliar—ini adalah estimasi kerugian strategis musuh akibat operasi khusus SBU,” tulis badan tersebut melalui media sosial.
Target serangan mencakup pangkalan udara Belaya di Irkutsk—sekitar 4.300 km dari perbatasan Ukraina—dan pangkalan udara Olenya di selatan Murmansk, yang berjarak sekitar 1.800 km dari Ukraina.
Menurut laporan dari Ukrinform yang mengutip sumber internal SBU, operasi ini bertujuan menghancurkan pesawat pengebom strategis Rusia yang diposisikan jauh dari garis depan.
Drone dilaporkan diselundupkan jauh ke dalam wilayah Rusia, disembunyikan di dalam truk, lalu diluncurkan dari titik-titik dekat pangkalan udara.
“Menurut saksi di lapangan dan pejabat setempat, drone diluncurkan dari lokasi dekat pangkalan udara. Ini menunjukkan bahwa operasi ini kompleks dan melibatkan sejumlah orang dari dalam Rusia,” kata Dorsa Jabbari dari Al Jazeera dalam laporannya dari Moskow.
“Ini adalah serangan drone tunggal terbesar yang menargetkan sejumlah pangkalan udara militer di Rusia sejak perang dimulai pada Februari 2022,” lanjut Jabbari.
Dia menambahkan bahwa pangkalan-pangkalan tersebut merupakan tempat parkir pesawat pengebom strategis Rusia yang digunakan untuk menyerang Ukraina.
John Hendren dari Al Jazeera di Kyiv menyebut serangan ini sebagai tindakan berani yang telah lama direncanakan oleh Ukraina dan dilaksanakan menyusul meningkatnya intensitas serangan udara Rusia ke wilayah Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Sementara itu, di wilayah Bryansk, Rusia, tujuh orang tewas dan 69 lainnya luka-luka akibat ledakan yang meruntuhkan sebuah jembatan jalan saat kereta penumpang menuju Moskow melintas dengan 388 orang di dalamnya.
Tidak ada pihak yang mengeklaim bertanggung jawab, namun otoritas Rusia menyelidiki insiden ini sebagai aksi terorisme meski tidak secara langsung menuduh Ukraina.
Di medan pertempuran, Rusia mengeklaim telah membuat kemajuan signifikan ke wilayah Sumy di Ukraina.
Data dari peta sumber terbuka pro-Ukraina menunjukkan bahwa Rusia telah menguasai 450 kilometer persegi wilayah Ukraina sepanjang Mei, menjadikannya laju teritorial tercepat dalam enam bulan terakhir.
Militer Ukraina menyatakan bahwa Rusia meluncurkan total 472 pesawat nirawak dalam satu malam, jumlah tertinggi yang tercatat sejak perang dimulai, ditambah dengan tujuh rudal.
Ketegangan meningkat saat Ukraina mengonfirmasi akan mengirim delegasi yang dipimpin Menteri Pertahanan Rustem Umerov ke Istanbul untuk menghadiri pembicaraan damai yang dimediasi oleh Turki dan didorong oleh Presiden AS Donald Trump untuk segera mengakhiri konflik tiga tahun tersebut.
Zelensky menyatakan bahwa ia telah menetapkan posisi delegasinya, dengan fokus utama pada gencatan senjata total dan tanpa syarat serta pemulangan para tahanan dan anak-anak yang diculik.
Sementara itu, Rusia menyatakan telah merumuskan syarat perdamaian mereka sendiri, namun belum bersedia mempublikasikannya.
Presiden Vladimir Putin juga menolak usulan Turki agar pertemuan ini diselenggarakan di tingkat kepala negara. (Fer/I-1)
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan peningkatan belanja pertahanan oleh NATO bukanlah ancaman bagi negaranya.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Rusia mungkin bukanlah destinasi liburan yang langsung terlintas di benak wisatawan Indonesia. Citra tentang salju ekstrem, bahasa yang sulit, dan makanan asing kerap menjadi penghalang.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan Amerika Serikat (AS) dan Israel terhadap Iran sebagai tindakan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan.
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (23/6).
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, tiba di Moskow, pada Minggu (22/6), untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved