Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul. Pertemuan tersebut membahas berbagai aspek kerja sama bilateral antara Turki dan Pakistan serta isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama.
Menurut keterangan dari Direktorat Komunikasi Turki, kedua pemimpin menekankan pentingnya mempererat kemitraan strategis di berbagai sektor. Presiden Erdogan menegaskan komitmen negaranya untuk terus mendorong peningkatan hubungan bilateral dan menargetkan volume perdagangan antara Turki dan Pakistan sebesar US$5 miliar.
Dia menambahkan bahwa kerja sama di sektor energi, transportasi, dan pertahanan akan terus diperluas demi kepentingan bersama. "Kami juga akan memperkuat solidaritas di bidang pelatihan, pertukaran intelijen, serta dukungan teknologi dalam memerangi terorisme," kata Erdogan seperti dilansir Anadolu, Senin (26/5).
Dia turut menyoroti pentingnya pengoptimalan jalur kereta Istanbul-Teheran-Islamabad guna memperlancar konektivitas regional. Selain itu, Erdogan menilai bahwa langkah konkret di bidang pendidikan akan menjadi kontribusi penting bagi penguatan hubungan kedua negara.
Presiden Turki itu juga menyampaikan apresiasinya atas sikap konsisten Pakistan terhadap isu Palestina serta menekankan bahwa Turki tengah berupaya menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza secepat mungkin.
Dalam pertemuan tersebut, Erdogan didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Luar Negeri Hakan Fidan, Menteri Pertahanan Nasional Yasar Guler, Kepala Organisasi Intelijen Nasional Ibrahim Kalin, Direktur Komunikasi Fahrettin Altun, Penasihat Presiden Akif Cagatay Kilic, dan Panglima Angkatan Darat Jenderal Selcuk Bayraktaroglu.
Usai pertemuan, Perdana Menteri Shahbaz Sharif melalui akun resmi X menyatakan bahwa dirinya dan Presiden Erdogan telah membahas perkembangan terbaru dalam kerja sama bilateral, terutama di bidang perdagangan dan investasi.
Sharif juga mengucapkan terima kasih kepada Erdogan atas dukungan tegas yang diberikan kepada Pakistan dalam ketegangan baru-baru ini dengan India.
Dia menekankan bahwa kedua negara akan terus bekerja erat untuk memperkuat hubungan persaudaraan yang telah lama terjalin. (I-2)
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima ucapan selamat Idul Adha 1446 Hijriah dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapannya terbang ke Istanbul guna bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin demi mendorong gencatan senjata.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky konfirmasi kunjungan ke Turki untuk bertemu Presiden Erdogan dan menyatakan kesiapan berdialog langsung dengan Vladimir Putin di Istanbul.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
PM India Narendra Modi menegaskan India tak akan mentolerir pemerasan nuklir dan siap membalas serangan teroris dari Pakistan.
India dan Pakistan saling menuduh pelanggaran gencatan senjata yang baru disepakati, setelah beberapa hari pertempuran sengit di Kashmir.
Dunia internasional, termasuk PBB, Inggris, AS, dan Iran, menyerukan dialog damai untuk meredakan ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir ini.
Pakistan memperingatkan akan membalas serangan udara India yang menewaskan 31 orang, termasuk anak-anak, di wilayah Kashmir dan Punjab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved