Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (13/5) menyatakan kesiapannya untuk terbang ke Istanbul guna bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, jika diperlukan, demi mendorong gencatan senjata.
Sebelumnya, pada Minggu (11/5) Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan dimulai kembali perundingan damai antara Moskow dan Kyiv tanpa prasyarat.
Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung di Istanbul pada Kamis (15/5). Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah setelah berbicara dengan Putin melalui sambungan telepon.
Jika terlaksana, inisiatif diplomatik tersebut akan menjadi pertemuan tatap muka pertama antara kedua negara sejak invasi Rusia dimulai pada awal 2022 dengan Turki bertindak sebagai fasilitator utama.
Zelensky menyambut positif usulan tersebut. Ia menyampaikan bahwa ia akan secara pribadi menunggu Putin di Turki pada Kamis (15/5).
Dia juga menegaskan kembali harapan Ukraina agar gencatan senjata dapat diberlakukan mulai Senin untuk menciptakan dasar yang diperlukan bagi diplomasi.
Dalam pernyataan kepada wartawan di Kyiv, Zelensky menegaskan bahwa ia akan menemui Presiden Erdogan di Ankara pada Kamis (15/5). Ia menyatakan kesiapan untuk berpindah ke Istanbul jika itu menjadi lokasi pilihan Putin.
"Agar Rusia tidak memanipulasi kota-kota dan tidak mengatakan bahwa Putin tidak siap terbang ke Ankara tetapi hanya siap terbang ke Istanbul. Saya ingin katakan sekarang, jika Putin terbang ke Istanbul, pihak Turki siap bagi Presiden Erdogan dan saya untuk terbang ke Istanbul," kata Zelensky seperti dilansir Anadolu, Rabu (14/5).
Dia menambahkan bahwa Ukraina bersedia melakukan segala hal yang diperlukan di tingkat kepemimpinan untuk mencapai kesepakatan awal tentang gencatan senjata.
"Jika Putin benar-benar siap bertemu, tidak hanya di media, tetapi juga di kenyatatan, di tingkat pemimpin, kami akan melakukan segalanya untuk menyepakati gencatan senjata," tambahnya.
Ketika ditanya mengenai hasil paling realistis yang ingin dicapai dalam pembicaraan dengan Putin, Zelensky menjawab, "Saya pikir gencatan senjata." Ia menyatakan bahwa penghentian permusuhan hanya akan menjadi langkah awal untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.
Zelensky juga menyampaikan bahwa dirinya belum memiliki informasi pasti mengenai kemungkinan kehadiran Presiden AS Donald Trump dalam pembicaraan tersebut.
"Ada sinyal-sinyal tertentu (bahwa dia akan datang), tetapi saat ini kami belum memiliki konfirmasi bahwa dia akan berada di sana," pungkas Zelensky. (I-2)
Zelensky menegaskan sikapnya terikat oleh konstitusi Ukraina yang melarang pemberian konsesi teritorial.
Cara terbaik untuk mengakhiri perang yang mengerikan antara Rusia dan Ukraina adalah melalui “Kesepakatan Perdamaian” yang komprehensif.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Pertemuan Donald Trump dan Vladimir Putin di Alaska bisa membuka jalan bagi KTT trilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Zelensky menegaskan tidak akan menerima usulan Rusia serahkan wilayah Donbas demi gencatan senjata.
Zelensky menegaskan sikapnya terikat oleh konstitusi Ukraina yang melarang pemberian konsesi teritorial.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan tidak akan menyerahkan wilayah negaranya.
Cara terbaik untuk mengakhiri perang yang mengerikan antara Rusia dan Ukraina adalah melalui “Kesepakatan Perdamaian” yang komprehensif.
Trump mendukung rencana Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan menyerahkan wilayah yang belum ditaklukkan kepada Rusia.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved