Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UKRAINA pada Selasa (11/3) menyatakan siap untuk melakukan gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia, seiring dengan pertemuan delegasi Kyiv dan Washington di Arab Saudi.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut baik penerimaan gencatan senjata tersebut dan berharap Moskow segera menanggapi hal ini secara konstruktif.
Sikap Turki terhadap perang Rusia-Ukraina sudah jelas sejak awal. Erdogan kembali menegaskan kesediaan Turki untuk menjadi tuan rumah perundingan damai lebih lanjut, sebuah tawaran yang telah diajukan Ankara beberapa kali sebelumnya.
"Jika perkembangan terbaru membawa Rusia dan Ukraina kembali ke meja perundingan," kata Erdogan dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk di ibu kota Ankara.
Adapun keinginan kedua negara untuk mengakhiri perang dengan perdamaian yang adil. Dia tak menungkiri bahwa kawasan ini sudah lelah dengan peperangan dan konflik.
"Harapan kami adalah agar kawasan kami dapat segera keluar dari perangkap yang telah dialaminya selama ini dan mencapai perdamaian dan stabilitas," ucapnya seperti dilansir dari Anadolu, Kamis (13/2).
Hubungan bilateral
Selama pertemuan tersebut, Tusk dan Erdogan menegaskan kembali tekad mereka untuk memperkuat dan mendiversifikasi hubungan antara Polandia dan Ankara.
Erdogan mengatakan kedua negara adalah sekutu utama yang ditempatkan di sisi timur dan selatan NATO dan memimpin dua pasukan darat aliansi terbesar di Eropa.
Mereka juga membahas potensi di berbagai bidang seperti perdagangan, investasi dan kerja sama pertahanan.
"Kami bertekad untuk lebih meningkatkan volume perdagangan kami, yang akan mencapai sekitar $12 miliar pada tahun 2024, dan investasi bersama kami. Kami telah menetapkan target volume perdagangan baru sebesar US$15 miliar," lanjutnya.
Pertemuan hari ini membahas masa depan keamanan Eropa, kata Erdogan, seraya menambahkan bahwa ia dan Tusk juga membahas proyek baru untuk meningkatkan kerja sama industri pertahanan antara keduanya.
Menurutnya Polandia merupakan salah satu pasar penting bagi sektor kontrak luar negeri Turki, Erdogan menyatakan kepuasannya terhadap meningkatnya jumlah proyek yang dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan Turki.
Erdogan mengaku bahwa memperkuat hubungan dalam berbagai bidang mulai dari pendidikan dan budaya hingga sains dan pariwisata merupakan investasi penting bagi masa depan persahabatan keduanya.
"Kami sangat mementingkan penyelesaian masalah visa bagi para pebisnis, pelajar, dan warga negara kami," ujar Erdogan.
Kedua pemimpin juga membahas hubungan Turki-Uni Eropa, serta isu-isu regional dan global terkini dalam kerangka Kepresidenan Dewan Uni Eropa Polandia.
Dia menggarisbawahi pada setiap kesempatan bahwa keanggotaan penuh Uni Eropa merupakan tujuan strategis Ankara.
“Kami sering menyampaikan kepada mitra kami bahwa kami bersemangat untuk memajukan kerja sama kami dengan UE berdasarkan pada rasa saling menguntungkan dan saling menghormati,” pungkasnya.
Erdogan mengatakan kedua negara adalah sekutu utama yang ditempatkan di sisi timur dan selatan NATO dan memimpin dua pasukan darat aliansi terbesar di Eropa. (Fer/I-1)
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Para kritikus mengatakan undang-undang baru yang diteken Zelensky melemahkan kewenangan Biro Antikorupsi Nasional (Nabu) dan Kejaksaan Khusus Antikorupsi (Sapo) Ukraina.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved