Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BEBERAPA hari setelah debat panas dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Ruang Oval, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melunak. Zelensky menyesalkan kejadian tersebut dan menegaskan Ukraina siap untuk kesepakatan damai.
Zelensky menyatakan ingin memperbaiki keadaan dengan Trump dan bekerja sama demi mengamankan perdamaian di Ukraina. "Pertemuan kami di Washington, di Gedung Putih pada hari Jumat, tidak berjalan seperti yang diharapkan. Sangat disesalkan bahwa hal itu terjadi seperti ini," kata Zelensky melalui X.
"Sudah waktunya untuk memperbaiki keadaan. Kami ingin kerja sama dan komunikasi di masa mendatang bersifat konstruktif," imbuhnya.
Zelensky menegaskan kembali komitmen Ukraina untuk perdamaian. Ukraina siap untuk datang ke meja perundingan sesegera mungkin.
"Tidak seorang pun menginginkan perdamaian lebih dari Ukraina. Tim saya dan saya siap bekerja di bawah kepemimpinan kuat Presiden Trump untuk mendapatkan perdamaian yang abadi," ucap Zelensky.
Dia menyatakan Ukraina siap bekerja cepat untuk mengakhiri perang. Usulannya, tahap pertama bisa berupa pembebasan tahanan dan gencatan senjata di udara berupa pelarangan rudal, pesawat nirawak jarak jauh, bom pada energi, dan infrastruktur sipil lain disusul gencatan senjata di laut.
"Kemudian kami ingin bergerak sangat cepat melalui semua tahap berikutnya dan bekerja dengan AS untuk menyetujui kesepakatan akhir yang kuat," kata Zelensky.
"Mengenai perjanjian tentang mineral dan keamanan, Ukraina siap untuk menandatanganinya kapan saja dan dalam format apa pun yang sesuai," tambahnya.
Buntut debat panas di Ruang Oval, Trump menghentikan bantuan militer AS ke Ukraina. Trump pun sudah menerima surat dari Zelensky.
Hal itu disampaikan Trump saat berpidato di hadapan Kongres, Selasa waktu setempat atau Rabu (5/3) WIB. Di hadapan Kongres, Trump mengatakan Zelensky menyatakan kesediaannya untuk datang ke meja perundingan untuk kesepakatan damai. (I-2)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
KETIADAAN Hamas di Tepi Barat ternyata tidak membuat wilayah Palestina itu aman dari penjajahan Israel.
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabat
DANY Rodrick, seorang guru besar dan ekonom terkenal dari International Political Economy at Harvard Kennedy School
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
Alec Luhn, jurnalis iklim asal Amerika Serikat dilaporkan hilang saat melakukan pendakian solo di Taman Nasional Folgefonna, Norwegia.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
RATUSAN mantan pejabat tinggi keamanan Israel menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menggunakan pengaruhnya menekan pemerintah Israel.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved