Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERDANA Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berjanji untuk "menyelesaikan tugas" melawan Iran dengan dukungan Presiden AS, Donald Trump. Netanyahu berbicara bersama Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, yang mengunjungi Israel dalam perjalanan resmi pertamanya.
"Selama 16 bulan terakhir, Israel telah memberikan pukulan keras terhadap poros teror Iran. Di bawah kepemimpinan kuat Presiden Trump... saya tidak ragu bahwa kita bisa dan akan menyelesaikan tugas ini," kata Netanyahu.
Rubio menegaskan "tidak boleh ada Iran yang memiliki senjata nuklir." "Penting untuk selalu mengingat bahwa apakah kita berbicara tentang Hamas, Hezbollah, kekerasan di Tepi Barat, ketidakstabilan di Suriah, atau milisi di Irak, ada satu kesamaan di balik semua itu—Iran," tambah Rubio.
"Itu harus ditangani," lanjutnya.
Badan intelijen AS baru-baru ini memperingatkan baik pemerintahan Biden maupun Trump bahwa Israel kemungkinan akan mencoba menyerang fasilitas penting dalam program nuklir Iran tahun ini, menurut sumber yang mengetahui laporan tersebut.
Keinginan Israel untuk menggunakan kekuatan militer bertentangan dengan keinginan Trump saat ini untuk mencapai kesepakatan damai dengan Teheran. Laporan intelijen AS juga memperingatkan bahwa serangan besar terhadap situs nuklir Iran dapat meningkatkan risiko perang yang lebih luas di Timur Tengah.
Secara keseluruhan, Israel juga masih mengejar tujuan lebih luas untuk menggulingkan rezim Iran, menurut salah satu laporan intelijen AS terbaru.
Pemimpin Israel itu mengatakan memiliki strategi bersama dengan Trump terkait Gaza dan masa depannya, serta berjanji akan membuka "gerbang neraka" jika semua sandera tidak dibebaskan.
Trump bulan ini mengusulkan agar AS mengambil alih Gaza dan secara permanen memindahkan warga Palestina keluar dari wilayah yang hancur itu, yang memicu gelombang protes.
"Itu mungkin mengejutkan banyak orang," kata Rubio mengenai rencana tersebut, "tetapi yang tidak bisa terus berlanjut adalah siklus yang berulang-ulang dan akhirnya membawa kita ke tempat yang sama."
Netanyahu mengatakan sudah mengetahui rencana tersebut sebelum diumumkan Presiden AS. "Ini bukan kejutan bagi kami, kami sudah mengetahuinya dan mendiskusikannya sebelumnya," kata Perdana Menteri Israel itu.
Berbicara kepada para pemimpin organisasi Yahudi Amerika, Netanyahu menyatakan bahwa rencana tersebut adalah "satu-satunya rencana yang dapat menciptakan masa depan yang berbeda bagi rakyat Gaza, Israel, dan kawasan ini."
Perjalanan Rubio bertepatan dengan pengiriman bom berat dari AS ke Israel. Pengiriman amunisi ini dilakukan setelah pemerintahan Trump bulan lalu mencabut penundaan pengiriman senjata tersebut, menurut Kementerian Pertahanan Israel, Minggu.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan pengiriman bom MK-84 ini "merupakan aset penting bagi Angkatan Udara dan IDF serta merupakan bukti lebih lanjut dari aliansi kuat antara Israel dan Amerika Serikat," dalam sebuah pernyataan dari kementeriannya. Katz juga berterima kasih kepada Trump dan pemerintahannya atas "dukungan yang tak tergoyahkan."
Keputusan pemerintahan baru untuk melepas pembatasan pengiriman bom berat ini membatalkan salah satu kebijakan era Biden yang bertujuan menekan Israel selama perang di Gaza. Mantan Presiden Joe Biden sebelumnya telah membatasi pengiriman bom seberat 2.000 pon karena kekhawatiran Israel akan menggunakannya secara sembarangan di daerah padat penduduk di Gaza.
Meskipun keputusan ini sempat memicu ketegangan antara Biden dan Netanyahu, kebijakan tersebut tidak menyebabkan perubahan besar dalam perang maupun memperbaiki citra Biden di mata para pengkritik perang, yang menginginkan pembatasan lebih ketat terhadap penjualan senjata AS ke Israel.
Kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, Salama Maroof, mengkritik keputusan AS untuk mengirimkan bom berat. "Alih-alih mengirimkan makanan, obat-obatan, air, atau tempat tinggal serta bahan bangunan kepada para korban di Jalur Gaza, bahkan dengan motif kemanusiaan, Amerika Serikat justru mendukung tentara pendudukan kriminal dengan 1.800 bom berat MK," kata Maroof.
Rubio mendarat di Tel Aviv pada Sabtu malam, di mana ia disambut Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, dalam rangkaian perjalanan pertamanya ke kawasan tersebut. Ia bertemu dengan Netanyahu di kantornya di Yerusalem, Minggu pagi.
Kunjungannya dilakukan sehari setelah tiga sandera Israel dibebaskan Hamas sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi AS. Namun Hamas mengatakan serangan Israel menewaskan tiga petugas polisi di Gaza, yang mereka sebut sebagai "pelanggaran serius" terhadap gencatan senjata.
Di tengah ketidakpastian tentang masa depan kesepakatan tersebut, kantor Netanyahu mengatakan akan membahas tahap kedua kesepakatan itu dengan kabinet politik-keamanannya pada Senin. Sementara itu, delegasi Israel akan berangkat ke Kairo pada hari yang sama untuk membahas tahap pertama perjanjian tersebut.
Setelah melakukan panggilan telepon dengan Netanyahu serta pejabat tinggi dari Mesir dan Qatar, Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengatakan kepada Fox News, ia yakin tahap kedua kesepakatan itu akan terlaksana.
Tahap kedua gencatan senjata ini mencakup pembebasan 19 tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang diyakini AS masih hidup, serta tahanan lainnya, termasuk warga negara Amerika, Edan Alexander.
Sebelum bertemu Netanyahu, Menteri Luar Negeri Rubio menghadiri misa di Gereja Makam Kudus yang bersejarah, menurut seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS. (CNN/Z-2)
Kedua kepala negara juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama. Selain itu, mereka menyempatkan untuk saling bertukar kabar.
Duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengatakan serangan ke Iran sebagai langkah bela diri.
Operasi penangkapan massal yang dilakukan pemerintahan Trump juga telah menciptakan rasa takut di tengah komunitas imigran.
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengungkapkan bahwa sudah ada 58 warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak operasi penindakan imigran di Amerika Serikat hingga saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Ketegangan di Timur Tengah melonjak tajam setelah Angkatan Udara Israel dilaporkan melancarkan serangan besar-besaran ke sejumlah infrastruktur strategis di Iran pada Sabtu malam (14/6)
Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome merespons cepat dengan menembakkan rudal pencegat untuk mencegah kerusakan di darat.
Sebuah rudal jatuh langsung di pusat Kota Rishon Lezion.
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
KETEGANGAN di Timur Tengah meningkat tajam setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap instalasi militer dan nuklir Iran,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved