Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Elon Musk Bawa Lil X ke Gedung Putih Tuai Kontroversi

Dhika Kusuma Winata
16/2/2025 14:13
Elon Musk Bawa Lil X ke Gedung Putih Tuai Kontroversi
Ketika di Ruang Oval, Lil X hadir ketika jumpa pers selama 30 menit.(Dok. NDTV.com)

ANAK-anak Elon Musk mencuri perhatian karena belakangan kerap muncul di depan publik bersama sang ayah dalam urusan kerja. Lil X yang berusia empat tahun bahkan turut dibawa ke Ruang Oval Gedung Putih mendampingi Musk bersama Presiden Donald Trump ketika mengumumkan kebijakan.

Elon Musk menjadi bos di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang merupakan institusi baru bentukan pemerintahan Trump. Anak-anak Musk diketahui memang sudah lama mendampingi ayahnya ketika menjadi pebisnis dan sekarang politik.

Dari pertemuan dengan para pemimpin negara asing hingga peluncuran SpaceX, anak-anak Musk kini makin sering muncul. Benerapa hari lalu, Lil X mencuri perhatian ketika di Ruang Oval dengan mengenakan mantel kacang cokelat dan kemeja berkerah ketika Musk mendampingi Trump menjawab pertanyaan media terkait peran DOGE.

Beberapa hari berselang, X dan dua saudaranya juga muncul dalam pertemuan Musk dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Anak-anak Musk sempat bertukar hadiah dengan Modi. Yang menjadi pertanyaan banyak orang, mengapa anak-anak Musk tampil?

Profesor komunikasi publik Universitas Amerika, Kurt Braddock, menganggap keputusan untuk membawa anak-anak Musk ke Ruang Oval tidak biasa. Menurutnya, hal itu menjadi strategi komunikasi politik untuk menghadirkan kesan positif.

"Keikutsertaan anak-anak dalam banyak penampilan publik lebih merupakan langkah politik atau langkah politik untuk membuatnya tampak sedikit lebih menarik (dan) mengambil pendekatan manusiawi terhadap bagaimana publik memandangnya," kata Braddock.

Ketika di Ruang Oval, Lil X hadir ketika jumpa pers selama 30 menit. Sebagaimana wajarnya seorang anak kecil, dia bertingkah meniru ayahnya, duduk di lantai, hingga berceloteh.

Strategi komunikasi politik itu diyakini disengaja. Tujuannya sebagai pengalih perhatian yang menguntungkan Musk dan Trump.

"Saya rasa ada sedikit strategi di sini yang mencoba menarik perhatian pada beberapa hal sambil mengalihkan perhatian ke hal lain," kata Braddock.

Jon Haber, seorang konsultan komunikasi strategis dari Harvard yang telah bekerja dalam lima kampanye presiden, mengatakan anak-anak Musk yang sering muncul dan menciptakan momen viral bisa bermanfaat bagi Trump.

"Bagi Trump, semakin banyak kekacauan, semakin ia membanjiri zona tersebut, semakin sedikit orang yang benar-benar dapat fokus. Kekacauan menguntungkannya," kata Haber.

Musk memiliki 12 anak dari tiga pasangan yang berbeda. Putranya yang paling dikenal bernama X Æ A-12 atau dipanggil Lil X. Anak berusia empat tahun itu dianggap Musk sebagai sosok pendukung emosionalnya.

Meski begitu, kehadiran sang anak di agenda-agenda politik sang ayah tak mendapat restu dari sang ibu. Grimes, mantan pacar Musk dan ibu dari Lil X, tidak begitu senang dengan penampilan putranya di Ruang Oval.

Jauh sebelum berpolitik, Musk memang kerap membawa anak-anaknya. Hal itu dilakukan Musk keetika masih membangun citra dan ingin menarik perhatian ketika membuat mobil listrik Tesla. Dalam sebuah artikel Vanity Fair 2022, Grimes menyatakan tidak suka putranya menjadi pusat perhatian.

"Dia seharusnya tidak berada di depan umum seperti ini. Saya tidak melihat ini tetapi saya senang dia bersikap sopan," tulisnya dalam sebuah posting di X. (BBC/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya