Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Elon Musk: Efisiensi Pemerintah AS Melalui Reformasi Anggaran yang Diperlukan

Thalatie K Yani
12/2/2025 09:27
Elon Musk: Efisiensi Pemerintah AS Melalui Reformasi Anggaran yang Diperlukan
Elon Musk membela peranannya dalam pemotongan anggaran lembaga-lembaga federal, yang berada di bawah naungan "departemen efisiensi pemerintah" yang dipimpinnya.(Fox News)

ELON Musk membela peran pemerintah dan menanggapi kekhawatiran tentang konflik kepentingan

Berbicara dari Ruang Oval, tempat di mana ia berdiri di belakang Resolute Desk, namun di sebelah kanan Donald Trump yang duduk, Elon Musk baru saja membela peran besarannya dalam pemotongan anggaran lembaga-lembaga federal, di bawah naungan “departemen efisiensi pemerintah” yang dipimpinnya.

Saat ditanya tentang kritik yang menyebutkan pengendalian efektifnya terhadap beberapa lembaga federal, serta pemotongan dana untuk program yang disetujui Kongres yang telah diperintahkan oleh hakim federal untuk dihentikan, Musk mengatakan: “Orang-orang memilih untuk reformasi besar-besaran di pemerintah dan itulah yang akan mereka dapatkan.”

"Itulah yang dimaksud dengan demokrasi."

Dia juga menanggapi kekhawatiran tentang konflik kepentingannya yang jelas. Pasalnya enam dari bisnisnya sedang menghadapi penyelidikan, keluhan, atau tindakan regulasi dari 11 lembaga federal yang telah dia ambil peran utama dalam mengurangi atau merombaknya secara drastis.

Musk mengatakan kepada para jurnalis, dia berusaha tetap transparan sebanyak mungkin. Meskipun pengungkapan keuangannya sendiri tidak akan dipublikasikan. “Transparansi adalah yang membangun kepercayaan,” katanya.

Trump mendukung klaim Musk, tidak ada masalah dengan perannya. Trump juga mengklaim ia melihat banyak “imbal balik” terkait kontrak pemerintah. Presiden mengatakan dia berharap pengadilan akan membiarkannya mengejar agendanya.

Trump mengklaim pemerintahannya, dengan bantuan Musk, menemukan miliaran dolar dalam “penipuan dan penyalahgunaan”, meskipun banyak contoh yang mereka tawarkan sebelumnya kepada publik terbukti salah atau menyesatkan. 

Trump tidak menyebutkan bukti baru, tetapi mengatakan kepada para jurnalis, “dan kalian tahu apa yang kami bicarakan.” Ini tampaknya menjadi istilah baru untuk klaim yang telah dibantah bahwa tim Musk telah menemukan dana sebesar US$50 juta untuk mengirim kondom ke Jalur Gaza yang terkepung. (The Guardian/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya