Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Trump Usulkan Pembatalan Gencatan Genjata jika Hamas tidak Bebaskan Semua Sandera

Ferdian Ananda Majni
11/2/2025 09:02
Trump Usulkan Pembatalan Gencatan Genjata jika Hamas tidak Bebaskan Semua Sandera
Presiden AS Donald Trump.(Media sosial @X)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengusulkan pembatalan gencatan senjata Gaza antara Israel dan Hamas jika semua sandera di Jalur Gaza tidak dibebaskan pada hari Sabtu mendatang.

"Menurut saya, jika semua sandera tidak dikembalikan paling lambat Sabtu pukul 12 siang (saya rasa ini waktu yang tepat) saya akan katakan, batalkan saja dan semua taruhan batal serta biarkan kekacauan terjadi. Saya katakan mereka harus dikembalikan paling lambat Sabtu pukul 12 siang," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval, Senin (10/2).

"Dan jika mereka tidak dikembalikan, semuanya, tidak sedikit-sedikit, tidak dua, satu, tiga, empat, dan dua, paling lambat Sabtu pukul 12. Dan setelah itu, menurut saya, kekacauan akan terjadi," tambahnya.

"Sabtu pukul 12, dan setelah itu, pertandingan akan berbeda," tegas Trump.

Ketika ditanya apakah ia bisa mengesampingkan keterlibatan AS setelah batas waktu hari Sabtu, "Kita lihat apa yang terjadi," ujarnya.

Ia juga mengatakan akan mempertimbangkan pembatalan bantuan ke Yordania dan Mesir jika mereka tidak menerima pemindahan warga Palestina dari Gaza.

"Ya, mungkin. Tentu, kenapa tidak? Kalau tidak, saya mungkin akan menahan bantuan, ya," katanya.

Ketika ditanya bagaimana ia akan meyakinkan Raja Yordania untuk menerima lebih banyak warga Palestina, "Saya rasa ia akan menerimanya, dan saya rasa negara-negara lain juga akan menerimanya. Mereka memiliki hati yang baik," kata Trump.

Pada hari Senin, Hamas menyatakan telah sepenuhnya memenuhi komitmennya berdasarkan kesepakatan gencatan senjata tetapi menuduh Israel melanggar empat ketentuan utama. 

Sebelumnya pada hari itu, sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengumumkan penundaan pembebasan sandera berikutnya hingga Israel mematuhi semua ketentuan perjanjian. 

Kesepakatan gencatan senjata tiga tahap telah berlaku di Gaza sejak 19 Januari, menghentikan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 48.000 orang dan menghancurkan daerah kantong itu.

Pada tahap pertama gencatan senjata, yang berlangsung hingga awal Maret, 33 sandera Israel akan dibebaskan sebagai ganti sejumlah tahanan Palestina. Pertukaran keenam Israel-Hamas dijadwalkan minggu ini.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong itu. (Fer/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya