Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Israel Usir 400 warga Palestina di Kamp Pengungsi Tepi Barat

Ferdian Ananda Majni
09/2/2025 08:58
Israel Usir 400 warga Palestina di Kamp Pengungsi Tepi Barat
Massa yang tergabung dalam Aqsa Working Group (AWG) menggelar aksi damai nasional Holokaus Gaza bertajuk "Bergerak Berjamaah, Bangun Kembali Gaza" di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Senin (27/1/2025).(MI/USMAN ISKANDAR)

SEDIKITNYA 400 warga Palestina telah mengungsi dari kamp pengungsi Al Fara'a di Tubas Selatan, wilayah utara Tepi Barat yang diduduki pada hari ketujuh serangan Israel terhadap kamp tersebut.

Gubernur Lembah Jordan Utara Ahmed Al As'ad mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa sejauh ini sekitar 400 warga Palestina dari kamp Al Fara'a telah mengungsi di tengah operasi militer Israel yang sedang berlangsung.

“Pasukan pendudukan telah menetapkan apa yang mereka sebut sebagai jalan yang aman, mendirikan pos pemeriksaan militer di pintu masuk kamp, dan memanggil warga secara berkelompok,” katanya

“Masing-masing kelompok terdiri dari lima orang, mereka digeledah, diperiksa identitasnya, dan ada pula yang ditangkap. Hari ini, mereka bahkan melepaskan tembakan dan melukai satu orang pengungsi," tambahnya 

Sementara itu, Palestina memperingatkan upaya pembersihan etnis yang sedang dilakukan Israel di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki dan menyerukan tanggapan tegas internasional untuk memaksa Israel menghentikan kejahatannya di kamp-kamp pengungsi.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan terhadap pasukan pendudukan Israel yang terus menerus melakukan kejahatan pembersihan etnis dan melakukan deportasi paksa serta pemindahan warga Palestina dari kamp-kamp di bagian utara Tepi Barat.

"Mengosongkan kamp dari para penghuninya, seperti yang terjadi di kamp Jenin, Tulkarem, dan Faraa, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, hukum humaniter internasional, dan Konvensi Jenewa,” kata pernyataan tersebut.

Pemerintah Israel memanfaatkan seruan untuk mengusir warga Palestina dari Jalur Gaza untuk memperdalam dan memperluas pengungsian mereka dari kamp-kamp di Tepi Barat, sehingga mengubah karakteristik dan realitas mereka.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya