Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AMERIKA Serikat (AS), Mesir, dan Qatar mengumumkan kesepakatan gencatan senjata dan mengakhiri pertempuran di Gaza. Dengan catatan pertukaran sandera antara Israel-Hamas dan penarikan bertahap pasukan Israel dari daerah Jalur Gaza.
Kesepakatan tersebut berlaku selama enam minggu dan akan mulai berlaku pada Minggu (19/1). Rincian kesepakatan tersebut, yang dipublikasikan oleh Presiden AS Joe Biden dalam pidatonya pada Rabu (15/1) mencerminkan kesepakatan yang diusulkannya tahun lalu.
Pertukaran tahanan dan sandera
Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina sebagai ganti setiap sandera Israel dan 50 tahanan Palestina lainnya sebagai ganti setiap tentara perempuan Israel yang ditahan di Gaza.
Sandera perempuan dan mereka yang berusia di bawah 19 tahun akan dibebaskan terlebih dahulu. Ini berarti 33 warga Israel akan dibebaskan dalam 42 hari pertama kesepakatan.
Menurut sumber Al Arabiya, jumlah total warga Palestina bisa mencapai 1.650. Penduduk yang mengungsi dari Gaza utara dapat kembali mulai 22 Januari.
Negosiasi tentang Koridor Philadelphia
Israel akan secara bertahap menarik diri dari Koridor Netzarim dan Philadelphi.
Sumber-sumber mengatakan kepada Al Arabiya bahwa Israel menginginkan peran pengawasan di Philadelphia, yang ditolak dalam kesepakatan gencatan senjata akhir bersamaan dengan tuntutan Israel untuk perwakilan tetap di Penyeberangan Rafah.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya mengatakan bahwa Hamas telah mengajukan permintaan menit-menit terakhir untuk mengubah penempatan pasukan Israel di koridor yang membentang di sepanjang perbatasan Mesir-Gaza.
"Karena desakan kuat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Hamas mengabaikan permintaan menit-menit terakhirnya untuk mengubah penempatan pasukan [militer Israel] di Koridor Philadelphia," kata kantor Netanyahu.
Fase dua
Negosiasi untuk tahap kedua perjanjian tersebut akan dimulai pada hari keenam belas gencatan senjata. Tahap ini akan mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza.
Bantuan untuk Gaza
Enam ratus truk bantuan kemanusiaan akan memasuki Gaza setiap hari selama enam minggu gencatan senjata.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa gencatan senjata sangat penting untuk menghilangkan hambatan pengiriman bantuan karena ia menyambut baik kesepakatan tersebut.
"Penyeberangan Rafah diperkirakan akan dibuka mulai 16 Januari," kata sumber tersebut. (Fer/P-3)
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved